Slarang Kidul, 10 Mei 2025 — Di tengah semangat mencetak generasi berprestasi, MI Negeri 1 Tegal menunjukkan langkah inovatif dengan menggandeng wali murid dalam persiapan menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Sains Madrasah (OSMA) 2025. Bukan sekadar latihan akademik, kolaborasi ini menjadi motor penggerak sinergi antara rumah dan madrasah, Sabtu (10/5).
Plh. Kepala Madrasah, H. M. Sofihudin, menekankan bahwa kesuksesan siswa bukan hanya hasil dari kerja keras guru, tetapi juga buah dari dukungan emosional dan strategis orang tua di rumah.
“Kami menyadari bahwa peran keluarga sangat penting. Karena itu, kami rutin menggelar pertemuan dengan wali murid untuk menyampaikan perkembangan siswa dan menyelaraskan strategi pembinaan,” ungkapnya.
Langkah nyata pun terlihat. Madrasah membuka kelas tambahan di luar jam pelajaran, menyusun pelatihan intensif dengan pendekatan tematik, dan menghadirkan guru pembimbing yang ahli di bidang sains. Tak kalah penting, suasana belajar di rumah juga disiapkan bersama orang tua agar siswa tidak hanya cerdas, tetapi juga siap mental.
Eka Rizqi Fitria, salah satu wali murid, mengaku senang bisa ambil bagian dalam proses ini.
“Kami merasa dilibatkan dalam pendidikan anak. Komunikasi yang baik antara guru dan orang tua membuat kami lebih memahami apa yang dibutuhkan anak untuk berprestasi,” tuturnya.
Dengan pendekatan gotong royong ini, MI Negeri 1 Tegal optimis menambah jumlah siswa yang lolos hingga tingkat provinsi, bahkan nasional. OSN dan OSMA 2025 bukan sekadar lomba — tapi menjadi cermin dari kemitraan pendidikan yang kokoh antara madrasah dan keluarga.