Pangkah – Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kecamatan Pangkah dan Kedungbanteng secara resmi telah menetapkan rencana kerja untuk masa khidmat 2025-2028 pada Selasa (4/2). Langkah strategis ini diambil setelah melalui serangkaian diskusi intens dengan Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM-MI) di kedua kecamatan tersebut.
Rencana kerja yang telah disusun mencakup berbagai program prioritas yang akan dilaksanakan setiap tahun selama empat tahun mendatang. Fokus utama dari rencana ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan profesionalisme guru, dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar di madrasah.
Muhamad Khafiduddin, Ketua KKG MI Kecamatan Pangkah dan Kedungbanteng, menjelaskan bahwa penyusunan rencana kerja ini melibatkan pertimbangan mendalam terhadap kebutuhan guru dan siswa di wilayahnya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang kami susun dapat dijalankan dengan efektif dan membawa dampak positif bagi pengembangan kualitas pendidikan di madrasah,” ungkap Khafiduddin.
Tidak hanya itu, rencana kerja ini juga diselaraskan dengan kebijakan pendidikan nasional dan program dari Kementerian Agama, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah di seluruh Indonesia. Harapannya, melalui penyusunan rencana yang terstruktur, KKG MI Kecamatan Pangkah dan Kedungbanteng dapat lebih optimal dalam menjalankan perannya sebagai wadah pengembangan kompetensi para tenaga pendidik.
Dokumen rencana kerja ini telah melalui pembahasan dan disepakati bersama oleh Ketua KKM-MI Kecamatan Pangkah dan Kedungbanteng, Khuzaeni. Selanjutnya, rencana kerja ini akan segera disosialisasikan kepada seluruh anggota KKG MI, agar setiap program yang telah disusun dapat segera diimplementasikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan adanya rencana kerja yang matang, KKG MI Kecamatan Pangkah dan Kedungbanteng semakin optimis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa madrasah. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen para guru dalam mencetak generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.