Slawi – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-79, MAN 1 Tegal menggelar dua kegiatan penuh makna, yaitu Khotmil Quran dan Istighosah, pada Jumat (3/1). Bertempat di Indoor madrasah, acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf, menciptakan suasana khusyuk yang menyentuh hati.
Kegiatan diawali dengan Khotmil Quran, dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan khataman Al-Quran secara bersama-sama. Momen ini menjadi ajang spiritual bagi seluruh civitas akademika MAN 1 Tegal untuk memohon keberkahan dan petunjuk Allah SWT demi kemajuan pendidikan, khususnya di lingkungan Kementerian Agama.
Waka Kurikulum, Tolchah Kais, dalam sambutannya menekankan pentingnya Khotmil Quran sebagai bentuk syukur dan refleksi. “Dengan membaca dan mengkhatamkan Al-Quran, kita berharap keberkahan mengiringi langkah kita, sekaligus mempertegas komitmen untuk menjalankan pendidikan berbasis nilai-nilai agama yang rahmatan lil-alamin,” ungkapnya.
Setelah Khotmil Quran, acara dilanjutkan dengan Istighosah yang dipimpin oleh Ustaz Ahmad Kafi, guru agama di MAN 1 Tegal. Dengan penuh kekhusyukan, Istighosah ini menjadi sarana doa bersama untuk memohon kekuatan, kebijaksanaan, serta kelancaran dalam melaksanakan tanggung jawab pendidikan. Tidak lupa, doa juga dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan kesejahteraan umat.
Suasana syahdu semakin terasa ketika sejumlah siswa turut berperan aktif dalam membaca doa dan ayat-ayat suci Al-Quran. Keterlibatan mereka menunjukkan semangat dan keseriusan dalam menghayati pentingnya spiritualitas sebagai bagian dari kehidupan pendidikan.
Bapak Muarif, salah satu tokoh dalam kegiatan tersebut, mengingatkan bahwa HAB ke-79 Kemenag RI bukan sekadar acara seremonial. “Ini adalah momen refleksi untuk memperbarui komitmen kita dalam memajukan pendidikan berbasis agama. Semoga doa bersama ini membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara, menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan spiritual, tetapi juga mengeratkan tali silaturahmi antaranggota keluarga besar MAN 1 Tegal. Nilai kebersamaan dan gotong-royong menjadi pesan yang terus digaungkan dalam kegiatan ini.
Melalui Khotmil Quran dan Istighosah, MAN 1 Tegal membuktikan komitmennya untuk tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga membangun fondasi spiritual yang kokoh. Peringatan HAB Kemenag ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus mengedepankan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia.