Kedungbanteng, (IPARI)- Kegiatan rutin Khotmil Al-Qur’an dan Doa Kebangsaan yang diselenggarakan oleh FKPAl dan FKHH Kecamatan Kedungbanteng berlangsung meriah di Masjid Besar At-Taqwa, Desa Kedungbanteng. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sekitar. Ahad(22/09/2024)
Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Ustadz Sayidin, menyambut hangat para peserta yang hadir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Ketua FKHH Kecamatan Kedungbanteng, Ustadz Zaenal Mustofa, menambahkan bahwa doa kebangsaan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual bersama untuk mengharapkan keberkahan dan keselamatan bagi bangsa Indonesia. “Kegiatan ini bukan hanya untuk memperdalam ilmu agama, tapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujar beliau.
Sementara itu, Ketua FKPAl Kecamatan Kedungbanteng, Ustadz Akhmad Khoirul Fatihin, menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman dalam bermasyarakat yang harmonis dan penuh toleransi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan bimbingan penyuluhan oleh PAIF Kedungbanteng, Ahmad Salam Fara, mengenai pentingnya moderasi beragama dalam konteks kehidupan bermasyarakat yang majemuk. Ahmad Salam Fara menjelaskan bahwa moderasi beragama sangat penting untuk mencegah ekstremisme dan menjaga keharmonisan dalam keberagaman. “Moderasi bukan berarti melunturkan prinsip agama, tetapi menempatkan diri di tengah agar kita mampu hidup berdampingan dengan penuh saling menghargai,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Peserta yang hadir tampak khusyuk mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari Khotmil Al-Qur’an, doa kebangsaan, hingga bimbingan penyuluhan. Mereka berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai sarana memperkokoh persatuan bangsa dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya moderasi dalam beragama. Di penghujung acara, seluruh peserta berdoa bersama agar bangsa Indonesia selalu diberikan kedamaian, kemakmuran, dan keberkahan.