Kramat ( KKM-MI) – Dalam upaya memaksimalkan kinerja pendidikan di Kabupaten Tegal, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan pembinaan dan penguatan kinerja bagi para Kepala Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Kramat, Suradadi, dan Warureja. Bertempat di MI Ma’arif NU Kertayasa Kecamatan Kramat pada hari Selasa(12/11), acara ini dihadiri oleh Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Tegal, Haryono, S.H., M.Pd.I, yang hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh para pengawas Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah tersebut, yang turut berperan dalam mendukung tercapainya tujuan pembinaan.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2024 yang akan segera dilaksanakan. PKKM menjadi ajang evaluasi penting untuk menilai kemampuan dan kualitas kinerja kepala madrasah dalam memimpin dan memajukan lembaga pendidikan. Dalam sambutannya, Haryono menyampaikan bahwa PKKM bukan sekadar penilaian formal, melainkan kesempatan untuk merefleksikan pencapaian dan memperkuat komitmen para kepala madrasah dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas.
Haryono menekankan pentingnya peran kepala madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif. “Kepala madrasah adalah kunci utama yang menentukan arah pendidikan di setiap satuan madrasah. Dedikasi dan kepemimpinan yang kuat sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala madrasah yang hadir, karena mereka telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap perkembangan pendidikan di Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan ini, Haryono menyoroti beberapa aspek penting yang menjadi fokus utama dalam PKKM, termasuk manajemen pendidikan, pengelolaan sumber daya manusia, dan peningkatan kualitas pembelajaran. Para kepala madrasah diimbau untuk lebih kreatif dalam merancang program-program unggulan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan serta mendorong inovasi di madrasah masing-masing.
Selain itu, Haryono mengingatkan pentingnya kolaborasi antara kepala madrasah dan para pengawas madrasah. Menurutnya, sinergi antara kedua pihak ini dapat memperkuat pengawasan serta pembinaan berkelanjutan yang sangat diperlukan demi mencapai standar mutu yang diinginkan. Para pengawas MI yang hadir juga diharapkan bisa memberikan pendampingan yang lebih efektif, sehingga setiap kepala madrasah dapat mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya.
Acara ini juga menjadi ajang bagi kepala madrasah untuk saling bertukar pengalaman dan berbagi strategi dalam mengelola pendidikan di madrasah. Para kepala madrasah menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam memahami standar kinerja yang diharapkan dan mendapatkan wawasan baru terkait inovasi pembelajaran dan manajemen.
Di penghujung acara, Haryono menyampaikan harapannya agar seluruh kepala madrasah dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Ia berharap, melalui pembinaan ini, para kepala madrasah mampu menghadirkan perubahan positif di lingkungan madrasah masing-masing, serta memberikan pengaruh baik bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tegal.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dari para kepala madrasah, pengawas, dan Kantor Kementerian Agama, diharapkan implementasi PKKM 2024 dapat berjalan lancar serta memberikan hasil optimal dalam upaya mencetak generasi cerdas, berakhlak, dan berkompeten.