Bojong – Pegawai bukan sekadar roda penggerak institusi, melainkan juga figur kunci yang berperan dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan nilai-nilai kebenaran sains dan agama. Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan karakter pegawai, MTs Negeri 4 Tegal menggelar kegiatan pembinaan pegawai pada hari ini, Senin (23/12). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah ini bertujuan untuk memperkuat integritas, etika, dan profesionalisme pegawai dalam mengelola tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri 4 Tegal menekankan pentingnya membangun pegawai yang berkarakter dan memiliki orientasi kerja yang berlandaskan nilai-nilai spiritual. “Sebagai langkah awal, pegawai perlu mencermati tahapan etika dan perilaku. Pertama, optimalkan dan pegang teguh janji suci terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kesadaran akan nilai illahiah menjadi dasar utama dalam setiap tindakan, sehingga pegawai dapat melayani masyarakat dengan tulus tanpa membedakan latar belakang,” tegasnya.
Pembinaan ini juga menyoroti pentingnya ketulusan dalam bekerja. Kepala MTs Negeri 4 Tegal mengajak para pegawai untuk menjadi pendidik yang ikhlas dalam menyampaikan ilmu pengetahuan. “Keberhasilan sejati seorang pegawai bukan hanya diukur dari pencapaian kuantitatif, tetapi juga dari keikhlasan dalam mengamalkan ilmunya demi kemaslahatan bersama,” ujar beliau. Pesan ini menggarisbawahi bahwa pegawai tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga proses yang penuh dengan nilai-nilai kebaikan.
Sebagai teladan utama bagi siswa dan masyarakat, pegawai juga diharapkan mampu menunjukkan perilaku yang patut ditiru. Kepala Madrasah menyebutkan bahwa pegawai harus menjadi contoh nyata dalam perilaku, baik dalam pelayanan, hubungan sosial, maupun integritas pribadi. “Perilaku kebaikan harus menjadi pedoman masyarakat, dan kesabaran adalah kunci utama dalam menggapai kemuliaan hidup,” tambahnya.
Tidak kalah penting, pembinaan ini menekankan kemandirian pegawai dalam menjalankan tugasnya. Kepala MTs Negeri 4 Tegal mengajak para pegawai untuk menjadi pribadi yang mampu memimpin dirinya sendiri. Dengan begitu, pegawai tidak hanya menjadi bagian dari sebuah sistem, tetapi juga motor penggerak yang mandiri dan inovatif. “Kemandirian adalah salah satu kunci keberhasilan dalam memecahkan tantangan pekerjaan secara paripurna,” tutup beliau.
Kegiatan pembinaan ini mendapat respons positif dari para pegawai. Mereka merasa bahwa pesan-pesan yang disampaikan memberikan motivasi untuk terus berkembang, baik secara pribadi maupun profesional. Melalui pembinaan ini, MTs Negeri 4 Tegal berharap dapat mencetak pegawai yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat dalam mendukung visi besar madrasah.