Slarang Kidul – Dalam rangka meningkatkan mutu proses pembelajaran di lingkungan madrasah, Kepala MIN 1 Tegal, H. Sekhudin, melaksanakan kegiatan supervisi pembelajaran kepada seluruh guru sesuai jadwal. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengawasan akademik yang rutin dilakukan setiap semester, guna memastikan pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan kurikulum serta standar pendidikan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Supervisi pembelajaran di MIN 1 Tegal dilaksanakan secara terjadwal mulai tanggal 6 Oktober 2025. Sebelum pelaksanaan, H. Sekhudin memberikan arahan kepada seluruh guru mengenai tujuan supervisi, aspek yang akan dinilai, serta pentingnya kegiatan ini dalam peningkatan profesionalisme pendidik. Aspek yang menjadi perhatian dalam supervisi meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, penggunaan media, serta teknik penilaian hasil belajar siswa.
Selama pelaksanaan supervisi, H. Sekhudin secara langsung mengunjungi ruang-ruang kelas untuk melakukan pengamatan terhadap jalannya proses belajar mengajar. Beliau menilai bagaimana guru menciptakan suasana belajar yang aktif, interaktif, serta mendorong partisipasi siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Tak hanya itu, penggunaan media dan metode yang bervariasi juga menjadi sorotan dalam rangka meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa.
Usai kegiatan observasi di kelas, Kepala Madrasah melanjutkan dengan sesi refleksi dan pembinaan. Dalam sesi ini, para guru diberikan umpan balik secara langsung mengenai kelebihan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi forum diskusi terbuka antara kepala madrasah dan guru untuk membahas kendala-kendala yang dihadapi, serta mencari solusi bersama demi tercapainya pembelajaran yang lebih efektif.
Dalam keterangannya, H. Sekhudin menegaskan bahwa kegiatan supervisi bukan dimaksudkan untuk mencari kesalahan guru, melainkan sebagai sarana pembinaan profesional.
“Supervisi ini adalah bentuk pendampingan agar guru semakin terampil, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran. Guru adalah ujung tombak keberhasilan madrasah, sehingga peningkatan kualitas pembelajaran harus menjadi prioritas bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta penggunaan teknologi sebagai bagian dari inovasi pendidikan di era digital. Dengan demikian, siswa diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter, keterampilan, dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai islami.
Para guru MIN 1 Tegal menyambut positif kegiatan supervisi ini. Mereka menganggap kegiatan tersebut memberikan motivasi sekaligus panduan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Kami merasa terbimbing dan termotivasi untuk memperbaiki cara mengajar serta mencoba strategi baru agar pembelajaran lebih menarik dan bermakna bagi siswa,” ujar Bu Ulpah Rosidah salah satu guru MIN 1 Tegal.
Melalui kegiatan supervisi yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan ini, MIN 1 Tegal berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan serta menciptakan suasana belajar yang kondusif, kreatif, dan menyenangkan. Supervisi pembelajaran diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi madrasah.