(Humas) Slawi-Bertempat di Mushola Kanoman Desa Kemantran, digelar acara kegiatan Pembinaan Imam Rowatib dan Khotib Muballigh, Rabu (4/9/2024), Kepala Kantor Urusan Agama Kec. Kramat, H. Muzammil, mengatakan bahwa pembinaan Imam Rowatib, Khatib Muballigh sangat penting guna memberikan pemahaman tentang pelaksanaan syariat Islam.
“Kegiatan pembinaan ini akan menambah bekal kemampuan mereka secara profesional dalam meningkatkan dan memakmurkan masjid yang ada dan peran mereka di masyarakat secara umum dalam rangka menciptakan suasana keagamaan yang rukun,” katanya.
Khatib dan Muballigh memiliki peran yang sangat penting dalam informasi keagamaan maupun kenegaraan dari materi yang disampaikan pada saat berhutbah atau berceramah, terlebih saat ini kita sedang menghadapi Pilkada, seyognyalah para pemangku DKM bisa bersikap moderat dan menyejukan masyarakat.
Ia menambahkan, manjemen pengelolaan masjid juga harus dilakukan secara profesional, ikhlas dan amanah sehingga masjid betul-betul dapat berfungsi sebagaimana yang diinginkan oleh umat Islam.
Selain itu juga bisa bekerjasama dengan Kepala Desa masing-masing untuk mengadakan pelatihan atau pembinaan di sektor keagamaan seperti Pemulasaraan Jenazah, Juru Sembeih Halal, pemberdayaan Ekonomi Umat, Pelestarian Lingkungan Hidup dan lainnya.
“Karena peruntukan Anggaran Dana Desa salah satunya adalah untuk meningkatkan sektor keagamaan di desa masing-masing tidak hanya untuk pembangunan fisik saja,” tandasnya.
Kegiatan ini di akhiri dengan pemberian insentif dai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal sebagai wujud apresiasi kepada para imam rowatib dan khotib muballigh di kecamatan Kramat yang berjumlah 60 orang dari 20 desa yang ada di kecamatan Kramat. Harapannya apresiasi ini terus berlanjut dengan bertambhanya jumlah penerima.