Balapulang – Momentum penuh makna berlangsung di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Haryono, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Operasional Madrasah Aliyah (MA) Riyadlus Sholihin Danawarih pada Rabu (2/7/2025). Penyerahan SK ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian acara Haflah Tasyakur Angkatan ke-2, Penerimaan Santri Baru Tahun Pelajaran 2025–2026, serta Pelepasan Siswa-Siswi Kelas IX MTs Riyadlus Sholihin Danawarih.
Acara yang digelar secara meriah namun penuh khidmat ini diawali dengan penampilan para santri, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu “Yalal Wathan”, menandakan kecintaan santri terhadap tanah air dan semangat nasionalisme yang terus dijaga. Kehadiran pejabat Kemenag pun menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar madrasah dan pondok pesantren.

Kepala MTs Riyadlus Sholihin, Arif Fadilah Wijaya, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perkembangan lembaga pendidikan tersebut. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat terdapat kekurangan dan berharap estafet kepemimpinan akan terus membawa madrasah ke arah yang lebih baik.
Selanjutnya, dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, menyampaikan apresiasi tinggi atas undangan yang diberikan oleh MTs Riyadlus Sholihin. “Kami dari Kementerian Agama merasa terhormat diundang pada momen penting ini. Kami mengapresiasi madrasah ini atas dedikasinya mendidik generasi soleh, cerdas, dan cinta tanah air,” ungkapnya penuh semangat.

Beliau juga menegaskan bahwa lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag tidak hanya berfokus pada ilmu umum, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan moral dalam pembelajaran. “Madrasah tidak hanya mencetak siswa cerdas, tetapi juga insan berakhlakul karimah yang siap memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” imbuhnya.
Tidak lupa, beliau juga berpesan kepada para wali murid agar terus mendorong anak-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. “Orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya, baik di dunia maupun di akhirat. Maka, jangan pernah berhenti mendukung anak-anak kita untuk terus belajar dan berkembang,” pesannya di hadapan hadirin.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan Kepala MTs Riyadlus Sholihin Danawarih, sebagai simbol estafet kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa inovasi dan semangat baru dalam pengelolaan pendidikan di madrasah tersebut.
Dengan resminya SK operasional MA Riyadlus Sholihin, pondok pesantren ini kini resmi memiliki jenjang pendidikan lengkap mulai dari MTs hingga MA. Hal ini semakin memperkuat posisi Ponpes Riyadlus Sholihin sebagai pusat pendidikan Islam terpadu yang siap membentuk generasi unggul berlandaskan iman dan takwa.
Acara ini menjadi catatan penting dalam perjalanan pendidikan Islam di Kabupaten Tegal, mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah, madrasah, dan masyarakat dalam membangun generasi masa depan yang unggul, religius, dan nasionalis.