(Humas) Slawi-Bertempat di klenteng Ban Eng Bio Adiwerna, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho beserta Kasubbag TU turut hadir dalam kegiatan pertemuan antar umat beragama bersama tokoh agama dan masyarakat setempat.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (25/6) malam ini mengusung tema Peneguhan Desa Adiwerna Sebagai Percontohan Kerukunan Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang diadakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tegal ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal, jajaran Muspika Kecamatan Adiwerna, Pengurus agama-agama dan umat kecamatan Adiwerna, tokoh agama/ masyarakat, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, H.M. Aqsho menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Desa Adiwerna atas upaya mereka dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
“Dengan adanya Peneguhan Desa Adiwerna sebagai desa percontohan kerukunan ini diharapkan bisa terbentuknya paguyuban kerukunan umat beragama di tingkat Desa hingga Rukun Tetangga (RT-red), yang tentu difasilitasi oleh FKUB. Dan saya berharap Semoga desa ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Tegal dan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tegal sedang merancang draf Peraturan Bupati (Perbup) tentang Sinergitas Penguatan Kerukunan Beragama.
H.M. Aqsho menjelaskan bahwa penyusunan draf Perbup ini bertujuan untuk menciptakan kerangka kerja yang lebih terstruktur dan sistematis dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama. “Kerukunan adalah fondasi penting bagi masyarakat yang harmonis. Dengan adanya Perbup ini, diharapkan setiap elemen masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam menjaga dan memperkuat toleransi di Kabupaten Tegal,” tuturnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tegal, Haji Badrodin, juga turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap Desa Adiwerna yang telah berhasil memelihara kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang beragam. “Desa Adiwerna dinobatkan sebagai desa percontohan kerukunan provinsi Jawa Tengah yang sudah berjalan selama 5 tahun, maka kegiatan peneguhan ini dianggap perlu untuk merefresh atau mengingatkan bahwa kerukunan yang tercipta di Desa Adiwerna adalah hasil kerja keras dan komitmen semua pihak. Semoga desa ini terus menjadi contoh yang baik bagi kerukunan umat beragama,” katanya.
Sementara itu Kepala Desa Adiwerna, Bapak Faturrokhim, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga desa yang telah berkontribusi dalam menjaga kerukunan.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama. Saya berharap kita semua dapat terus memelihara semangat kebersamaan dan toleransi ini, dan mari kita selalu menjaga kerukanan, baik kerukunan sesama maupun kerukunan semua agama demi kebaikan kita bersama. Lingkunganmu untuk membentuk karaktermu” jelasnya.
Dengan adanya peneguhan ini, diharapkan Desa Adiwerna dapat menjadi contoh sebuah desa yang berhasil memelihara kerukunan di tengah-tengah keberagaman. Warga masyarakat pun diharapkan dapat lebih aktif berperan dalam menciptakan suasana yang damai dan harmonis. (adm)