Adiwerna, 25 Agustus 2023 – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal H.M. Aqsho, M.Ag bertandang ke Rumah Singgah Komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi (DTLS) di Jalan Manunggal Tembok Banjaran, Adiwerna, Jumat pagi (25/08). Dalam kesempatan tersebut H.M. Aqsho menyerahkan dana zakat kepada 20 orang yang merupakan pegiat pengajian komunitas DTLS, baik itu orang tua dari anak penyandang disabiltas maupun para guru yang mengampu bidang Pendidikan di komunitas tersebut. Komunitas DTLS sendiri adalah organisasi yang beranggotakan para penyandang tuna rungu dan tuna wicara di Kabupaten Tegal.
Dikatakan H.M. Aqsho, acara ini merupakan bagian dari kegiatan pentasharufan dana zakat yang dihimpun dari para pegawai di lingkungan kerja Kemenag Kab. Tegal melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). “Ini sekedar berbagi dari kami. Jangan dilihat nilai nominalnya, tapi yang terpenting kita bisa menambah jalinan silaturahmi. Mudah-mudahan di waktu mendatang kami bisa berbagi lagi di sini,” ucap H.M. Aqsho seraya disambut tepuk tangan meriah dari puluhan ibu-ibu yang hadir di acara tersebut.
Dalam sambutannya, H.M. Aqsho menyatakan sangat terharu dengan semangat dan kegigihan para ibu-bu yang memiliki anak penyandang tuna rungu dan sekaligus tuna wicara tersebut. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para Penyuluh Agama Islam yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kab. Tegal atas dedikasinya mendampingi para penyandang disabilitas itu untuk belajar agama mulai dari tingkatan paling dasar. H.M. Aqsho pun sempat menyimak saat anak-anak penyandang tuna rungu dan tuna wicara itu belajar mengeja huruf hijaiyah.
“Agama Islam itu tidak pernah mempersulit umat pemeluknya, karena Allah itu Maha Adil. Lakukan kewajiban sesuai batas kemampuan. Apalagi tentu ada ruqshoh atau keringanan bagi mereka yang memilki kekurangan seperti dalam hal kemampuan fisik seseorang. Ibu-ibu di sini tentu sudah dipilih Allah untuk menjadi orang-orang hebat, diberi titipan anak-anak seperti ini sebagai amanat oleh Allah. Tetap semangat dan jangan menyerah!” ujar H.M. Aqsho.
Sementara itu, Ketua Pokjaluh Kab. Tegal Hj. Faiqoh, S.Ag, M.H. menyatakan, kegiatan pendampingan para penyandang disabilitas ini sudah cukup lama dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam, baik Fungsional maupun Non PNS, di lingkungan kerja Kantor Kemenag Kabupaten Tegal. Ia optimis di masa mendatang kegiatan pendampingan dan penyuluhan agama di komunitas tersebut akan terus berkembang, meskipun hingga saat ini belum ditopang dalam hal pendanaan yang memadai.
“Alhamdulilah, sampai saat ini kegiatan pendampingan dan penyuluhan masih berjalan meskipun frekwensinya masih terbatas, artinya baru pada skala kecil dan waktunya pun masih mingguan dan bulanan, belum bisa rutin setiap hari,” ucap Hj. Faiqoh.
Senada dengan itu, pengampu kegiatan Ngaji Iqro dan Pengajian Bulanan pada komunitas penyandang disabilitas tersebut Muktaromah, S.Ag., M.H. menuturkan, kegiatan pendampingan dan penyuluhan yang dilakukan selama ini berlangsung secara kekeluargaan. “Semua berjalan dengan penuh ketulusan dan kesadaran bersama. Di sini secara pribadi saya juga ikut belajar menimba ilmu dari mereka yang kita lihat memiliki keterbatasan secara fisik. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit saya ikut belajar menggunakan bahasa isyarat untuk bisa berkomunikasi dengan mereka,” ungkap Bunda Mumu, panggilan akrab Penyuluh Agama Islam yang bertugas di KUA Pangkah tersebut.
Dijelaskan oleh dia, anak-anak yang ikut belajar mengenal dan membaca huruf Hijaiyah itu juga sama-sama belajar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo), sehingga dengan begitu pengajaran mengenal dan mengeja huruf hijaiyah bisa terbantu. “Selain itu, mereka juga sedikit demi sedikit bisa menghafal surat-surat pendek dalam Al-Qur’an meskipun tentu saja ada keterbatasan dalam melafalkan makharijul hurufnya,” imbuh Bunda Mumu.
Terpisah, Kepala UPZ Kantor Kemenag Kab. Tegal Dra. Hj. Eny Ma’muroh mengungkapkan rasa harunya pada penyambutan keluarga besar Komunitas DTLS pada acara tersebut. Ia juga menyampaikan kegiatan pentasharufan dana zakat yang dihimpun dari para pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Tegal ini dilakukan secara berkala. “Mudah-mudahan di waktu lain kami bisa berkunjung ke sini lagi,” ungkap Hj. Eny usai kegiatan itu. (Fei)