(Humas) Slawi-Rangkaian kegiatan P5PPRA MTs Negeri 2 Tegal berlanjut ke kuliah umum. Kegiatan hari kedua ini dilaksanakan terpusat di indoor, pada Selasa (20/8/2024), mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Peserta didik sangat antusias mengikuti kuliah umum ini, karena selain bisa mengenal sebuah budaya, mereka juga bisa membawa pulang hadiah dari demonstrasi permainan, dan pertanyaan yang disampaikan.
Kegiatan kuliah umum pagi ini dibagi menjadi dua sesi. Untuk sesi pertama adalah materi, sedangkan sesi kedua adalah praktik dan pengenalan langsung permainan yang ada di Indonesia.
Sesi pertama kegiatan membahas tentang pentingnya menjaga budaya dan permainan yang ada di Tegal, dengan pengisi materi Pembayun Sulistiyorini selaku Kabid Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, serta Nur Kartiningsih selaku Pengawas SMP Ahli Madya Dinas Dikbud Kab. Tegal.
Dalam pemaparannya, Pembayun Sulistiyorini menyampaikan materi tentang pengetahuan terkait budaya dan permainan yang ada di Tegal. Selain itu beliau juga menyampaikan macam-macam adat-istiadat yang ada di Tegal. “Kami berharap agar peserta didik mampu mencintai dan menjaga budaya yang ada di Indonesia,” katanya.
Selanjutnya, Nur Kartiningsih selaku pemateri kedua juga menyampaikan tentang dimensi yang ada di P5 melalui sebuah lagu. Peserta didik pun mengikuti lagu tersebut dan menyampaikan macam-macam dimensi yang ada di P5.
Kegiatan dilanjutkan dengan mencontohkan macam-macam permainan daerah yang akan dilombakan seperti gobak sodor, egrang dan bakiak. Materi tersebut didemonstasikan langsung oleh beberapa guru dan peserta didik yang berkenan maju ke depan.
Para peserta didik sangat antusias memperhatikan materi tersebut. Diharapkan, kegiatan kuliah umum tentang permainan daerah ini dapat memperluas wawasan, pengalaman yang sangat berharga, dan inovasi tentang pentingnya menjaga kebudayaan yang ada di Indonesia. (Faza)
