Slawi (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Doa Bersama Kebangsaan sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H pada Kamis (4/9/2025) di Aula Al-Ikhlas Kankemenag Kabupaten Tegal. Kegiatan berlangsung khidmat dengan menghadirkan KH. Subhan Ma’mun, Pengasuh Pondok Pesantren Assalafiyah Luwungragi, Brebes, sebagai penceramah.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, Kepala Kankemenag Kabupaten Tegal H. M. Aqsho, Ketua DWP Kankemenag Kabupaten Tegal, Kepala Subbag TU, para Kasi dan Gara Zawa, kepala MAN, MTsN, dan MIN se-Kabupaten Tegal, Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Tegal, pejabat fungsional, pelaksana, ketua Pokjawas Madrasah dan PAIS, ketua KKM MA, MTs, MI, IGRA, ketua IPARI, serta para penyuluh agama Islam.
Dalam mauidhoh hasanah-nya, KH. Subhan Ma’mun menekankan pentingnya istikamah dalam kehidupan sehari-hari. “Istikamah ada dua macam, yaitu fil ahwal (dalam hati), yang diwujudkan dengan menghindari ghibah, menyakiti orang lain, dan berdusta, serta fil a’mal (dalam perbuatan),” jelasnya. Beliau juga menyampaikan tanda-tanda keimanan (syi’arul iman) di antaranya ketaatan yang baik dan disiplin kerja, pandai bersyukur, sabar, serta memiliki rasa malu untuk berbuat dosa.
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenag Kabupaten Tegal atas kontribusi menjaga kondusivitas wilayah. “Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi Kemenag, sehingga Kabupaten Tegal tetap aman, kondusif, dan tidak terjadi kerusuhan dalam aksi unjuk rasa. Bahkan sudah kita arahkan menjadi audiensi yang lebih konstruktif,” ujarnya. Ia berharap Kemenag terus aktif memberikan edukasi hingga ke tingkat masyarakat bawah.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tegal atas kontribusi di bidang keagamaan, khususnya dukungan dana hibah bagi guru TPQ sebesar Rp16 miliar yang rencananya akan ditingkatkan menjadi Rp20 miliar. Ia juga mengapresiasi langkah cepat Bupati Tegal dalam menjaga stabilitas daerah. “Alhamdulillah, berkat gerak cepat Bupati, Kabupaten Tegal tetap aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya.
Kegiatan doa kebangsaan dan peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting bagi Kemenag Kabupaten Tegal untuk memperkuat ukhuwah, meningkatkan kualitas iman, serta meneguhkan komitmen bersama dalam merawat kerukunan dan menjaga ketenteraman di tengah masyarakat.
