Babakan — Dalam rangka meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah, Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Haryono, SH., M.Pd.I., melaksanakan kunjungan kerja di MTsN 1 Tegal untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Tahap 2 yang akan dilaksanakan pada Selasa-Kamis (12-14 November). MTsN 1 Tegal telah ditunjuk sebagai Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) di Kabupaten Tegal, yang akan menjadi salah satu lokasi utama bagi pelaksanaan AKGTK tahap lanjutan ini.
Kegiatan koordinasi ini dihadiri oleh Haryono bersama tim dari Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, Kepala MTsN 1 Tegal, beserta petugas AKGTK yang berasal dari guru dan tenaga kependidikan. Tujuan dari kunjungan ini adalah memastikan kesiapan MTsN 1 Tegal dari segi fasilitas, teknis, serta personil yang akan mendukung kelancaran proses asesmen bagi para peserta yang berasal dari berbagai madrasah di wilayah Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya, Haryono menyampaikan pentingnya AKGTK sebagai salah satu upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas tenaga pendidik. “Program AKGTK ini dirancang untuk memberikan gambaran tentang kompetensi guru dan tenaga kependidikan, yang nantinya dapat menjadi dasar bagi perencanaan pelatihan dan pengembangan profesional. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi para guru untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi anak didiknya,” ungkap Haryono.
Haryono juga menekankan bahwa asesmen ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga sebuah langkah penting dalam pembinaan tenaga pendidik agar terus berkembang sesuai tuntutan pendidikan modern. Dengan standar yang lebih komprehensif, asesmen ini diharapkan mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam kinerja guru, sehingga Kementerian Agama bisa merancang strategi peningkatan yang lebih tepat. “Guru yang berkualitas adalah aset besar bagi pendidikan kita, dan melalui AKGTK ini, kami ingin memastikan bahwa setiap guru memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk memberikan pendidikan terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Tegal H. Ahmad Zahid menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan AKGTK di madrasahnya. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama. “Kami telah mempersiapkan fasilitas komputer, jaringan internet yang memadai, serta perangkat pendukung lainnya untuk memastikan bahwa pelaksanaan AKGTK ini berlangsung lancar dan aman,” ujarnya.
Tak hanya dari sisi persiapan teknis, dukungan psikologis dan motivasi bagi peserta AKGTK juga menjadi perhatian penting. MTsN 1 Tegal sebagai tuan rumah berkomitmen untuk menciptakan suasana yang mendukung, sehingga para peserta dapat mengikuti asesmen dengan optimal dan tenang. Koordinasi intensif dengan pihak Kemenag Kabupaten Tegal diharapkan dapat menghasilkan pelaksanaan asesmen yang terorganisir dengan baik dan memberikan hasil yang akurat dalam menilai kompetensi para guru dan tenaga kependidikan.
Selain itu, para peserta asesmen, yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan di berbagai madrasah, diharapkan dapat melihat asesmen ini sebagai kesempatan berharga untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Melalui AKGTK, para guru dapat lebih memahami standar kompetensi yang diharapkan, baik dari segi pedagogi, profesionalisme, maupun penguasaan teknologi.
Dengan koordinasi yang baik antara pihak MTsN 1 Tegal dan Kementerian Agama Kabupaten Tegal, pelaksanaan AKGTK tahap 2 ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan madrasah di Kabupaten Tegal.