Slarang Kidul – Langit cerah dan semangat membara menyatu di halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Tegal,Senin (21/4), saat perayaan Hari Kartini digelar dengan meriah dan penuh warna. Tak sekadar mengenang sejarah, madrasah ini menyulap peringatan Kartini menjadi pesta kreativitas dan semangat kebangsaan bagi siswa-siswi dari kelas 1 hingga kelas 6.
Acara dimulai dengan upacara peringatan Hari Kartini yang diisi dengan pembacaan sejarah perjuangan R.A. Kartini dan menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini”, membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air di kalangan siswa. Namun yang membuat hari itu benar-benar spesial adalah serangkaian lomba kreatif dan budaya yang memikat hati semua yang hadir.
Mulai dari lomba menyajikan tumpeng yang diikuti siswa kelas 6 dan orang tua, lomba menggambar tokoh Kartini untuk kelas 3 dan 4, membuat puisi bertema Kartini oleh siswa kelas 5, hingga mewarnai untuk adik-adik kelas 1 dan 2. Tiap kegiatan menggambarkan satu semangat yang sama: menghidupkan kembali api perjuangan Kartini di kalangan generasi muda.
Yang paling menyedot perhatian? Tentu saja lomba tumpeng! Para siswa tampil percaya diri mengenakan busana muslim, didampingi orang tua mereka yang tak kalah semangat. Suasana pun terasa hangat dan akrab, seolah perayaan keluarga besar yang menjunjung tinggi nilai budaya dan kebersamaan. Beberapa guru juga tampil mencolok dengan pakaian adat nusantara, menambah warna dan kemeriahan.
H. Sekhudin, Kepala MIN 1 Tegal, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seru-seruan semata.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai perjuangan Kartini sejak dini—bahwa pendidikan dan kesetaraan adalah hak semua anak, tanpa kecuali,” ujarnya penuh semangat.
Tak hanya siswa, para orang tua yang hadir tampak larut dalam euforia, memberikan dukungan kepada putra-putrinya sambil mengabadikan momen-momen istimewa. Puncak acara ditutup dengan pembagian hadiah dan sesi foto bersama, yang menjadi kenangan manis sekaligus bukti bahwa semangat Kartini masih menyala di hati anak-anak madrasah.
Dengan kegiatan ini, Kartini tak hanya diperingati, tapi dihidupkan kembali dalam semangat belajar, berkarya, dan bermimpi anak-anak MIN 1 Tegal. Dari halaman madrasah yang sederhana, lahir Kartini-Kartini kecil yang siap menyinari masa depan bangsa.