Lebaksiu — MTsN 1 Tegal kembali melaksanakan agenda tahunan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) yang menjadi wadah penting dalam pembelajaran demokrasi di lingkungan madrasah. Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik perhatian adalah kampanye terbuka para pasangan calon (paslon), yang dilaksanakan dengan penuh semangat dan partisipatif.
Kampanye ini menjadi ajang bagi para paslon untuk memperkenalkan diri, menyampaikan visi dan misi, serta menggambarkan program kerja yang ingin mereka wujudkan jika dipercaya memimpin OSIM. Dengan didampingi oleh anggota OSIM dan guru pendamping, setiap pasangan calon berkeliling dari kelas ke kelas sesuai dengan jadwal kampanye yang telah disusun oleh panitia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menjaga ketertiban dan nuansa edukatif yang mencerminkan semangat pembelajaran karakter di madrasah.
Setiap kelas menjadi panggung mini kampanye, tempat paslon menunjukkan kemampuannya berkomunikasi, meyakinkan, dan menyampaikan gagasan. Suasana yang tercipta pun sangat beragam. Ada kelas yang menyambut hangat dengan yel-yel dan dukungan sorak, ada pula yang kritis dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tajam kepada para calon. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap paslon untuk bisa tampil percaya diri, adaptif, dan mampu menarik simpati calon pemilih.
Beberapa pasangan calon menampilkan presentasi kreatif, mulai dari menggunakan poster menarik, hingga orasi penuh semangat. Tak sedikit pula yang membagikan selebaran berisi program unggulan sebagai bentuk keseriusan mereka dalam menjalankan amanah jika terpilih. Strategi kampanye ini menjadi pembelajaran langsung tentang bagaimana proses demokrasi berjalan dalam skala kecil, sekaligus melatih siswa untuk berpikir kritis, menghargai perbedaan, dan memilih secara cerdas.
Pembina OSIM, H. Darmawan Eko Prasetyo, S.E., menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para peserta kampanye, serta dukungan para guru dan siswa dalam menyukseskan pemilihan OSIM ini. “Ini bukan hanya tentang siapa yang terpilih, tapi tentang proses pembelajaran nilai-nilai demokrasi, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Kami ingin siswa belajar bahwa suara mereka sangat berharga dan mereka punya peran penting dalam menentukan arah organisasi siswa ke depan,” tutur beliau.
Kampanye ini menjadi cerminan bahwa MTsN 1 Tegal terus mendorong terciptanya iklim pendidikan yang sehat, demokratis, dan mendidik. Dengan membekali peserta didik pengalaman langsung dalam proses demokrasi, madrasah berharap lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang dalam kepemimpinan dan berjiwa kebangsaan.