Slawi — Rabu pagi (9/4/2025), halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal diselimuti suasana yang berbeda. Bukan karena acara biasa, tapi karena sebuah momen penuh haru: perpisahan purna tugas Drs. H. Imam Shofwan, sosok pemimpin yang selama tiga tahun terakhir menjadi nahkoda madrasah ini. Acara pelepasan digelar dengan khidmat dan penuh cinta, menyatukan tawa, air mata, dan kenangan dalam satu bingkai yang tak terlupakan.
Dilantik pada tahun 2022, nama H. Imam Shofwan bukan sekadar tercatat dalam sejarah jabatan, melainkan terukir dalam hati warga MAN 1 Tegal. Dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun bijaksana, visioner namun membumi, beliau berhasil membawa madrasah menuju transformasi yang nyata—baik dari sisi akademik, penguatan karakter siswa, hingga perbaikan fasilitas madrasah.
Dalam sambutan perpisahannya, beliau menyampaikan pesan yang menggetarkan hati. “Tiga tahun bukan waktu yang lama, tapi cukup untuk menorehkan banyak kenangan. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar MAN 1 Tegal. Semoga madrasah ini terus maju dan melahirkan generasi yang unggul, berakhlak mulia, serta siap bersaing di era global,” ucap beliau dengan suara yang sempat bergetar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal yang hadir dalam acara tersebut turut menyampaikan apresiasi dan penghormatan. “Beliau tidak hanya memimpin, tapi menginspirasi. Memberikan warna baru dalam budaya kerja madrasah, dan meninggalkan warisan semangat yang tak lekang oleh waktu,” ujar beliau dengan bangga.
Yang membuat suasana makin mengharukan adalah penampilan persembahan dari para siswa: puisi, lagu perpisahan, dan slideshow foto perjalanan beliau selama menjabat. Banyak mata yang tak sanggup menahan air, karena kepergian beliau terasa seperti kehilangan seorang ayah yang sabar, tegas, dan penuh kasih.
Kini, setelah memasuki masa purna tugas, Drs. H. Imam Shofwan berencana untuk kembali ke pelabuhan hati: keluarga. Ia juga berencana aktif di kegiatan sosial dan dakwah keagamaan di lingkungan tempat tinggalnya. “Saya ingin tetap bermanfaat, di manapun saya berada. Karena pengabdian itu tak selalu soal jabatan,” tuturnya sederhana.
Selamat menjalani masa purna tugas, Bapak H. Imam Shofwan. Jejak kepemimpinanmu tak hanya meninggalkan prestasi, tetapi juga nilai, keteladanan, dan semangat yang akan terus hidup di hati setiap warga MAN 1 Tegal. Terima kasih atas semua yang telah ditanamkan — madrasah ini akan selalu menjadi rumah yang mengenangmu dengan bangga.