Lebakisu ( IPARI ) – KUA Kecamatan Lebaksiu melalui Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Lebaksiu menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) bertajuk “Remaja Sehat dan Remaja Keren Qur’ani” di SMK Nurul Ulum, Lebaksiu. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (20/10) dengan tujuan membekali remaja dengan pengetahuan dan motivasi agar mereka tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Puluhan siswa kelas X ( Sepuluh ) yang hadir tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disiapkan oleh para penyuluh.
Acara dibuka oleh Syaiful Amal, S.HI, selaku pembawa acara yang memperkenalkan anggota IPARI Lebaksiu. Dalam sambutannya, Syaiful menekankan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan spiritual. “Remaja yang sehat bukan hanya soal tubuh yang bugar, tapi juga memiliki jiwa yang kuat dan berpegang teguh pada nilai-nilai Qur’ani,” ujarnya.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi menarik. Pada sesi pertama, Hj. Siti Awalia Yuniarti, S.Ag., menyampaikan edukasi kesehatan remaja yang menekankan pentingnya menjaga pola makan sehat, kebugaran jasmani, dan pencegahan penyakit yang sering dialami remaja. Sesi ini memberikan pandangan baru kepada siswa tentang pentingnya merawat kesehatan fisik sejak dini.
Di sesi kedua, Hj. Chotimah, S.Ag., M.Pd., memberikan bimbingan akhlak dan spiritualitas. Beliau menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari agar para siswa menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, serta memiliki tujuan hidup yang jelas menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. “Akhlak yang baik adalah kunci keberhasilan di masa depan. Dengan memahami ajaran Al-Qur’an, kalian akan menjadi remaja yang kuat dan berdaya,” pesannya.
Sesi yang paling menarik perhatian adalah talkshow inspiratif bertema “Menjadi Remaja Keren Qur’ani.” Dalam sesi ini, para narasumber memotivasi siswa untuk tetap teguh pada prinsip agama, menjaga pergaulan yang positif, dan memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan bermanfaat. Sesi ini menjadi sorotan karena interaksi yang hidup antara siswa dan narasumber, menjadikan acara semakin dinamis.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama para peserta untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan religius. Para siswa berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk memberikan dampak positif bagi generasi muda di Kecamatan Lebaksiu.
KUA Kecamatan Lebaksiu, melalui penyuluh agama, berharap kegiatan BRUS dapat berkontribusi dalam membentuk generasi remaja yang cerdas, sehat, dan memiliki karakter yang kuat berlandaskan ajaran Al-Qur’an.