Bojong – Senin, 9 Desember 2024, menjadi momen bersejarah bagi MTs Negeri 4 Tegal dengan terselenggaranya puncak Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang mengusung inovasi digital. Dalam pelaksanaan kali ini, bukti fisik yang biasanya berbentuk dokumen cetak telah digantikan dengan presentasi digital melalui aplikasi Google Site. Langkah ini menjadikan MTs Negeri 4 Tegal sebagai pelopor efisiensi berbasis teknologi dalam pelaksanaan PKKM.
Kepala MTs Negeri 4 Tegal mengungkapkan bahwa penggunaan media digital membawa banyak manfaat. “Pelaksanaan PKKM dengan metode digital ini tidak hanya menghemat biaya cetak dan penjilidan, tetapi juga mengurangi limbah kertas yang sering kali menjadi tumpukan tidak berguna setelah kegiatan selesai,” jelasnya. Inovasi ini juga mendukung komitmen madrasah dalam mendukung program ramah lingkungan.
Tim penilai dari Kantor Kementerian Agama Kab.Tegal, Drs. Muhamad Abadi dan Bapak Latif Pranoto, S.Pd, turut mengapresiasi penerapan teknologi ini. Menurut mereka, penggunaan aplikasi Google Site tidak hanya memudahkan akses informasi tetapi juga memberikan kesan profesional dan modern dalam penyajian data. “Dengan media digital, kami dapat melihat bukti fisik secara lebih terstruktur dan praktis. Hal ini memudahkan proses penilaian,” ujar Muhamad Abadi.
Kegiatan dimulai pukul 09.15 dengan pembukaan oleh Kepala MTs Negeri 4 Tegal, yang diikuti oleh sambutan dari tim penilai. Setelah doa bersama, sesi penilaian dimulai dengan menampilkan Google Site yang memuat seluruh bukti fisik berdasarkan empat indikator utama: pengembangan madrasah, manajerial, kewirausahaan, dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.
Setiap indikator ditampilkan dalam format digital yang interaktif, lengkap dengan tautan ke dokumen pendukung, foto, dan laporan lainnya. Tim penilai dapat dengan mudah mengakses dan memverifikasi data tanpa harus membuka tumpukan dokumen. Proses ini berlangsung efisien, namun tetap terperinci melalui tanya jawab dan diskusi intensif antara penilai dan pihak madrasah.
Kepala MTs Negeri 4 Tegal menyatakan bahwa metode ini tidak hanya mempermudah penilaian tetapi juga menjadi contoh penerapan digitalisasi dalam tata kelola pendidikan. “Kami berharap, inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk mengadopsi teknologi dalam kegiatan administrasi dan evaluasi,” tambahnya.
Proses penilaian yang berlangsung hingga pukul 14.00 ini mendapat tanggapan positif dari seluruh pihak yang terlibat. Guru dan staf MTs Negeri 4 Tegal menyambut baik langkah ini, karena selain efisien, mereka merasa lebih mudah dalam mempersiapkan data secara digital dibandingkan mencetak dan menjilid dokumen secara manual.
Dengan suksesnya pelaksanaan PKKM berbasis digital ini, MTs Negeri 4 Tegal berharap dapat terus menghadirkan inovasi dalam berbagai aspek, baik manajemen maupun pembelajaran. “Semoga langkah ini menjadi pijakan awal untuk transformasi digital yang lebih luas di madrasah kami,” pungkas Kepala Madrasah.