Slawi – Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Tegal menggelar Rapat Kerja (Raker) pada Kamis (27/02) di Aula KUA Kecamatan Slawi. Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus IPARI Kabupaten Tegal guna mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya serta merancang strategi baru untuk tahun 2025.
Ketua PD IPARI Kabupaten Tegal, Hj. Faiqoh, S.Ag., MH, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam membina masyarakat, terutama di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi. “Kami berharap melalui rapat kerja ini, kita dapat mengevaluasi kinerja tahun sebelumnya serta merancang program yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Agenda utama dalam rapat ini mencakup peningkatan kapasitas penyuluh, penerapan program kerja berbasis digital, serta strategi kolaborasi dengan berbagai instansi terkait. Para peserta juga aktif berdiskusi mengenai tantangan di lapangan serta solusi inovatif untuk meningkatkan efektivitas penyuluhan.
Beberapa program kerja yang dibahas dalam rapat ini antara lain:
- Peningkatan Kapasitas Penyuluh Agama – Melalui pelatihan dan workshop berkelanjutan guna meningkatkan kompetensi.
- Penguatan Kerja Sama dengan Lembaga Keagamaan – Menjalin sinergi untuk memperluas jangkauan pembinaan umat.
- Digitalisasi Materi Penyuluhan – Mengoptimalkan teknologi untuk penyebaran materi keagamaan secara lebih luas dan efektif.
Selain itu, strategi komunikasi dan penggunaan media sosial juga menjadi sorotan utama dalam pembahasan. Para peserta menilai bahwa pendekatan digital akan mempermudah penyampaian informasi keagamaan kepada masyarakat, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan dunia digital.
Dengan adanya Raker ini, diharapkan IPARI Kabupaten Tegal semakin solid dalam menjalankan tugasnya serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Rapat ditutup dengan sesi perumusan hasil dan rekomendasi yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja ke depan.