Bojong – Menindaklanjuti permohonan dari Takmir Masjid Baiturrokhim Desa Danasari, Kecamatan Bojong, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bojong, Alfian Miftah Hasan, S.Ag dan Afiyatul Azkia, S.Ud, melaksanakan pengukuran arah kiblat pada Jumat (24/1/2025). Pengukuran ini dilakukan di tiga lokasi berbeda, yaitu Masjid Baiturrokhim, Musholla Nurul Huda, dan Tempat Pemakaman Umum Dukuh Kebagusan, Desa Danasari. Kegiatan ini didampingi oleh Takmir Masjid Baiturrokhim, Ust. Sopani dan Ust. Slamet, sebagai wujud sinergi dalam memastikan keakuratan arah kiblat.
Penyuluh Agama Islam menggunakan tiga metode untuk memastikan hasil pengukuran arah kiblat benar dan valid. Metode pertama adalah merujuk pada buku pedoman “Praktis & Mudah Menentukan Arah Kiblat dari Sabang Sampai Merauke” karya M. Muslih Husein, M.Ag. Metode kedua menggunakan aplikasi Android NU Online (Qiblat Finder), yang berbasis teknologi modern untuk pengukuran kiblat. Metode ketiga adalah menggunakan arah utara geografis (true north) sebagai acuan dasar.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa ketiga metode yang digunakan memberikan hasil yang sama dan akurat. Hal ini menjadi bukti bahwa kombinasi metode tradisional dan modern mampu memberikan keakuratan dalam menentukan arah kiblat. Penyuluh Agama Islam memastikan hasil tersebut tercatat dengan baik, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat Dukuh Kebagusan.
Kegiatan ini memiliki tujuan besar, yakni memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah shalat dengan benar sesuai syarat sah yang ditetapkan, yaitu menghadap kiblat. Ust. Sopani selaku Takmir Masjid Baiturrokhim mengapresiasi langkah ini. “Kami sangat bersyukur atas bantuan KUA Bojong. Ini merupakan langkah penting agar ibadah kami semakin sempurna,” ujarnya.
Selain memastikan arah kiblat, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya memastikan keakuratan kiblat, baik di masjid, musholla, maupun tempat pemakaman umum. “Pengukuran ini adalah bentuk ikhtiar kita bersama untuk meningkatkan kualitas ibadah di tengah masyarakat,” jelas Alfian Miftah Hasan.
Kegiatan pengukuran arah kiblat ini menunjukkan sinergi antara KUA Bojong dan masyarakat Desa Danasari dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama. Dengan memastikan arah kiblat yang benar, diharapkan ibadah shalat masyarakat menjadi lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan agama.