Slawi (IGRA) – Dalam upaya mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Tegal bekerja sama dengan Bank TGR Slawi dalam penyaluran Bantuan Kesejahteraan Sosial (Kesra) yang bersumber dari APBD II Kabupaten Tegal. Langkah strategis ini diambil untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lebih lancar, aman, dan efisien.
Kerja sama ini disampaikan dalam pertemuan resmi yang dihadiri oleh Ketua IGRA Kabupaten Tegal, Ibu Ani Suryani, S.Ag., didampingi Bendahara Umum IGRA, Ibu Ina Herasih pada hari Kamis (10/10). Dalam pertemuan tersebut, dibahas peralihan rekening untuk penyaluran bantuan dari Bank Jateng ke Bank TGR Slawi sebagai langkah strategis untuk meminimalisir adanya rekening yang tidak valid serta mempermudah akses penerima bantuan.
Acara sinergi ini dihadiri oleh berbagai organisasi pendidikan, seperti Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), Forum Pendidikan TK (FPTK), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), serta Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI). Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari Bank TGR SLAWI memaparkan kemudahan dan keuntungan layanan perbankan dalam proses penyaluran bantuan sosial ini.
Bank TGR Slawi memberikan jaminan bahwa semua penerima bantuan, yang mayoritas adalah guru-guru Raudhatul Athfal (RA), akan lebih mudah mengakses bantuan tersebut. Dengan jaringan unit TGR yang tersebar di hampir seluruh kecamatan dan pasar, proses pengambilan bantuan dapat dilakukan dengan lebih praktis. Selain itu, skema pengambilan bantuan secara kolektif dengan surat kuasa dari kepala RA turut membantu mempercepat proses pencairan, sehingga guru-guru tidak perlu mengambil bantuan secara individual.
Bank TGR Slawi melalui manajernya juga memastikan bahwa mereka siap memberikan layanan terbaik untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para guru dan masyarakat Kabupaten Tegal.
Dengan adanya sinergi antara IGRA Kabupaten Tegal serta Organisasi Pendidiakan Lainnya dan Bank TGR Slawi, diharapkan distribusi bantuan sosial dari APBD II Kabupaten Tegal dapat berjalan dengan lebih baik, transparan, dan tepat sasaran. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat program-program kesejahteraan sosial di wilayah Kabupaten Tegal.
