(Humas) Slawi- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, HM. Aqsho, secara resmi membuka kegiatan resepsi Hari Ulang Tahun ke-1 Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Tegal.
Acara ini berlangsung pada Selasa (4/6), bertempat di Aula Al Ikhlas, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Kasubbag TU, para Kasi dan Garazawa, Kepala MAN, MTsN dan MIN, Ketua APRI, Ketua IPARI, Ketua Pokjawas Madrasah dan PAI, serta Ketua KKM MA, MTs, MI dan PD IGRA, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya selepas prosesi pemotongan tumpeng, HM. Aqsho menekankan peran penting yang harus diemban oleh IPARI dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial di Kabupaten Tegal. Beliau menyoroti empat fokus utama yang harus menjadi prioritas IPARI: menurunkan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan.
“IPARI memiliki tanggung jawab besar dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang kita hadapi. Penurunan stunting harus menjadi prioritas, karena masa depan generasi kita sangat bergantung pada kesehatan dan gizi anak-anak kita saat ini,” ujar HM. Aqsho.
Selain itu, beliau juga menggarisbawahi pentingnya penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi melalui berbagai program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan. “Kita harus bersama-sama mencari solusi untuk memberdayakan masyarakat agar mereka bisa mandiri secara ekonomi. Ini tidak hanya akan mengurangi kemiskinan tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” tambahnya.
Acara ini juga ditandai dengan peluncuran gerakan tanam sejuta pohon sebagai bagian dari komitmen IPARI dalam pelestarian lingkungan. HM. Aqsho secara simbolis menanam pohon pertama di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, yang diikuti oleh seluruh peserta acara. “Gerakan ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang menanam kesadaran dan tanggung jawab kita terhadap alam. Pelestarian lingkungan adalah amanah yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Hj. Evi Sultiyani, dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak. Beliau juga mengungkapkan komitmennya untuk terus menjalankan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Dengan mengusung tema “Rawat Bumi Tebar Moderasi”, kegiatan ini juga mencakup berbagai sesi, diantaranya sosialisasi penyembelihan halal, gerakan tanam sejuta pohon, dan ramah lingkungan pada pengemasan daging qurban. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung upaya IPARI.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, IPARI Kabupaten Tegal berharap dapat terus menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat. (adm)