Slawi – Memasuki hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) tahun ajaran 2025/2026, ratusan calon peserta didik baru MAN 1 Tegal dengan penuh semangat mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) pada Sabtu (22/3). Kegiatan ini berlangsung di lingkungan madrasah dengan sistem yang tertata rapi dan menerapkan prosedur ketat sesuai arahan panitia seleksi.
Sejak pagi, suasana di MAN 1 Tegal tampak ramai oleh kedatangan peserta yang antusias mengikuti ujian. Para calon siswa disambut oleh panitia yang sigap mengarahkan mereka ke ruang ujian masing-masing. Sebelum tes dimulai, peserta terlebih dahulu melakukan registrasi ulang dan menerima pengarahan mengenai tata tertib ujian agar pelaksanaan berjalan lancar dan tertib.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Tolchah Kais, menjelaskan bahwa TPA ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik calon peserta didik sesuai standar pendidikan di MAN 1 Tegal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta didik yang diterima memiliki potensi akademik yang baik serta kesiapan untuk mengikuti pendidikan di MAN 1 Tegal,” ujar Tolchah Kais.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDBM, Arie Apriyanti, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan dan adil. Hasil dari TPA ini akan menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan kelulusan calon peserta didik.
“Materi yang diujikan dalam TPA mencakup literasi numerasi, literasi membaca, literasi sains, dan keagamaan. Selain itu, peserta juga diuji dalam kemampuan berpikir logis dan analitis sebagai bekal pembelajaran di tingkat menengah atas,” jelas Arie.
Di antara peserta yang hadir, Rafi, salah satu calon siswa, mengungkapkan rasa gugupnya saat menghadapi ujian. Meski demikian, ia tetap optimis dapat memberikan hasil terbaik.
“Soalnya cukup menantang, tetapi saya sudah berusaha maksimal dalam belajar sebelumnya. Saya berharap bisa lolos dan diterima di MAN 1 Tegal,” kata Rafi dengan penuh harap.
Dengan semangat tinggi yang ditunjukkan para peserta, pelaksanaan Tes Potensi Akademik di MAN 1 Tegal diharapkan mampu menjaring siswa-siswi terbaik. Mereka diharapkan tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter Islami. (nuris)