Slawi — Udara pagi di MAN 1 Tegal terasa lebih segar dan penuh semangat pada hari kedua pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) Projek 2. Dengan tema “Clean Up Day”, seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan bergerak serempak menciptakan lingkungan madrasah yang bersih dan nyaman, Jumat (25/4).
Kegiatan ini diawali dengan pengarahan singkat di lapangan utama. Waka Kesiswaan, Hj. Nok Aenul, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila, khususnya gotong royong dan tanggung jawab sosial.
“Kebersihan adalah bagian dari iman dan juga implementasi nilai gotong royong. Melalui Clean Up Day, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga membersihkan hati kita untuk lebih peduli terhadap sesama dan bumi,” ujar Nok Aenul dengan penuh semangat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian tugas oleh fasilitator dan koordinator. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk membersihkan berbagai area seperti ruang kelas, taman, halaman madrasah, hingga saluran air. Menariknya, siswa juga diberikan edukasi tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, sebagai bentuk pelatihan pengelolaan sampah berkelanjutan.
H. Fasikhun, salah satu koordinator lapangan, menegaskan bahwa Clean Up Day bukan sekadar bersih-bersih fisik.”Ini adalah media pembelajaran karakter tentang tanggung jawab, kepedulian, dan kerja sama. Nilai-nilai ini harus melekat dalam jiwa peserta didik,” ungkapnya.
Tak sedikit siswa yang datang membawa peralatan sendiri dari rumah — sapu, kantong sampah, hingga alat pencabut rumput. Antusiasme mereka menciptakan suasana kerja yang penuh keceriaan, tanpa beban, seolah kebersihan menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
Di beberapa sudut madrasah, tampak siswa saling bahu membahu, membersihkan taman dan memperbaiki saluran air yang tersumbat. Sementara di ruang kelas, siswa menyusun kembali meja dan kursi dengan rapi setelah dibersihkan. Kolaborasi lintas kelas ini menunjukkan bahwa nilai gotong royong bukan sekadar teori, melainkan telah menjadi praktik nyata di MAN 1 Tegal.
Melalui kegiatan Clean Up Day ini, MAN 1 Tegal berharap dapat mencetak generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat — mencintai lingkungan, mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, serta menjadi pelajar Rahmatan lil ‘Alamin yang peduli terhadap bumi dan kehidupan. (nuris)