Slawi — Kegiatan kokurikuler MTs Negeri 2 Tegal memasuki hari ketiga pada Rabu (13/8/2025) dengan digelarnya lomba solo song di lapangan indoor. Suasana pagi itu berbeda dari biasanya, lantunan nada-nada penuh makna memenuhi ruangan, mengajak semua yang hadir untuk merenung sekaligus berbangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Lapangan indoor yang biasanya menjadi arena olahraga diubah menjadi panggung seni. Meja dewan juri tertata rapi di bagian depan, sementara penonton duduk lesehan di atas karpet yang membentang rapi. Tata suara yang jernih membuat setiap lirik terdengar jelas, sehingga pesan lagu dapat sampai ke hati para pendengar.
Sebanyak 42 siswa dari berbagai kelas menampilkan kemampuan bernyanyi terbaik mereka. Lagu-lagu yang dibawakan mengangkat tema pendidikan, semangat melestarikan budaya, dan cinta tanah air. Ada yang menyanyikan lagu perjuangan dengan penuh penghayatan, ada pula yang membawakan lagu daerah dengan suara merdu yang memukau penonton.
Sorak sorai dan tepuk tangan penonton terdengar di setiap penampilan. Beberapa guru terlihat tersenyum bangga, sementara teman-teman sekelas memberikan dukungan penuh kepada wakil kelasnya.
“Lomba ini bukan sekadar mencari juara, tapi menanamkan nilai-nilai positif melalui seni. Lewat lagu, siswa diajak untuk mencintai tanah air, menghargai budaya, dan mengutamakan pendidikan,” ujar Sundri salah satu dewan juri.
kegiatan ini menjadi bukti bahwa kokurikuler di MTs Negeri 2 Tegal tidak hanya mengasah keterampilan akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa. Harapannya, pesan yang tersampaikan melalui lagu-lagu ini akan terus menginspirasi para pendengarnya.