SLAWI – Sebanyak 141 Penyuluh Agama Islam, Fungsional, dan Non PNS di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal mengikuti Pembinaan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal H.M. Aqsho, M.Ag pada hari Kamis (22/06/23) di Aula Al Ikhlas Kantor Kemenag Kab. Tegal.
Kasi Bimas Islam, H.A. Syaifuddin Zuhri dalam sambutannya mengingatkan kembali Tusi Penyuluh agama Islam dalam hal bimbingan dan penyuluhan serta pendataan potensi keagamaan sesuai wilayah binaannya. “Saya secara khusus mengapresiasi acara hari ini dengan seragam barunya semoga diikuti pula dengan spirit baru. Kebetulan warna baju yang dipakai sesuai dengan misi moderasi beragama Merah Marun, menyemai ramah untuk masyarakat rukun”, selorohnya.
Lebih lanjut, H.M. Aqsho, M.Ag dalam sambutan pembinaannya mengatakan, Kementerian Agama membutuhkan peran optimal penyuluh dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat sebagai ujung tombak Kementerian Agama. “Penyuluh harus mensyukuri profesinya karena memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis di masyarakat, dalam memberikan pemahaman dan penyuluhan agama dan pembangunan dengan bahasa agama”, terang Aqsho. “Selain itu, penyuluh memiliki peran sebagai pewaris para Nabi, apalagi kita termasuk umat yang dirindukan oleh Nabi karena mengimaninya sekalipun tidak pernah bertemu dengan beliau,” lanjutnya.
Terkait dengan tugas penyuluh sebagai mata dan telinga dari Kementerian Agama, harapannya kepada adalah ketika memberikan pembinaan harus mengetahui situasi dan kondisi masyarakat binaan. Beliau menambahkan penyuluh juga harus memiliki semangat untuk terus belajar, “Ia harus memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan, serta keteladanan intelektual dan emosional ”, pungkas beliau. Acara diakhiri dengan yel-yel untuk menambah kesemangatan dan kekompakan dalam melaksanakan tugas. (Sy. Azhar, IN, by)