Adiwerna — Momentum Idul Fitri tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan, tetapi juga ruang memperkuat ikatan dan profesionalisme. Hal ini tercermin dalam kegiatan Halal bi Halal Guru PAI SMP se-Kabupaten Tegal, yang digelar pada Senin (21/5) di SMPN 5 Adiwerna. Kegiatan yang dihadiri oleh pengawas PAI, pengurus MGMP, serta seluruh guru PAI SMP ini berlangsung hangat, penuh makna, dan sarat pesan peningkatan kinerja.
Ketua MGMP PAI SMP, H. Urip, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan guru menjelang Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ). Ia mendorong para guru PAI untuk menyusun perangkat penilaian mandiri yang efektif dan sesuai dengan karakteristik siswa. “Penilaian yang tepat akan menjadi cerminan keberhasilan pembelajaran, bukan sekadar formalitas,” ujarnya.
Sementara itu, Fadil Mustofa selaku pengawas PAI Kemenag Kabupaten Tegal menegaskan pentingnya keseimbangan antara penilaian formatif dan sumatif. Ia mengingatkan bahwa karena latar belakang dan kemampuan siswa berbeda di tiap sekolah, maka pendekatan dan instrumen penilaian juga harus kontekstual dan adaptif.
Kepala SMPN 5 Adiwerna, Titin Widiastuti, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap peran aktif MGMP PAI dalam meningkatkan kualitas guru. “Kegiatan seperti ini penting tidak hanya sebagai forum silaturahim, tapi juga sebagai ruang belajar bersama agar guru semakin profesional dan responsif terhadap tantangan zaman,” tuturnya.
Momen haru turut mewarnai acara saat panitia menyerahkan tali asih kepada dua guru PAI yang memasuki masa purnabakti, yakni H. Maskuri dan Ida Amalia. Selain itu, doa khusus juga dipanjatkan oleh Moh. Mas’uni bagi tiga guru PAI yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini, menjadikan suasana semakin khidmat dan penuh keberkahan.
Menambah kehangatan dan makna, acara ini juga menghadirkan ceramah mau’izah hasanah oleh Ustadz Mohammad Atik Nidzomulhaq dari Talang. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan pentingnya silaturahim sebagai sumber kekuatan batin dan harmoni, baik dalam kehidupan keluarga maupun di lingkungan kerja.
Sebagai penutup, para guru menikmati sesi ramah tamah yang berlangsung dalam suasana santai namun penuh keakraban. Tawa dan cerita mengalir, mempererat relasi antar sesama pendidik yang selama ini sibuk di medan tugas masing-masing.
Kegiatan Halal bi Halal MGMP PAI SMP tahun ini bukan sekadar ajang kumpul pasca-Lebaran, tetapi juga ruang afirmasi bahwa menjadi guru PAI adalah panggilan jiwa, yang menuntut kolaborasi, semangat belajar, dan ikatan hati yang terus dirawat.