SLAWI : Salah satu guru MTs Negeri 1 Tegal Meidita Ayu P, S.Pd berhasil mengharumkan nama madrasah di ajang lomba Karaoke lagu Tegal Toleransi yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Slawi dengan merebut posisi juara Pertama kategori Putri di gedung Yaumi kabupaten Tegal pada Sabtu (18/03).
Guru Seni Budaya yang biasa dipanggil Dita tersebut menjadi juara pertama dengan mengungguli enam (6) finalis yang terpilih lainnya setelah terseleksi oleh juri secara online melalui youtube yang dikirimkan oleh puluhan peserta dari berbagai satuan kerja dilingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Meidita menerima hadiah berupa Piala, Piagam Penghargaan, dan Uang Pembinaan yang diserahkan langsung oleh Kepala BRI Kantor Cabang Slawi.
Dalam lomba ini Dita menyanyikan lagu Tegal Toleransi buah karya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal H. Akhmad Farkhan, S.Ag.,M.H.I yang isinya tentang anjuran untuk bertoleransi antar umat beragama. Lagu tersebut dibawakan Dita secara Anggun dengan menunjukkan kepiawaian permainan nada-nada yang membuat kagum juri dan penonton. “Rasanya bangga dan terharu sekali apalagi bisa menjadi juara 1 di lomba Karaoke lagu Tegal Toleransi terutama lagu tersebut karya beliau Kepala Kankemenag kab. Tegal. Semoga juara ini menjadi hadiah manis untuk MTs N 1 Tegal,” harap Dita.
Akhmad Farkhan pencipta lagu Tegal Toleransi menjelaskan bahwa lagu Tegal Toleransi ini merupakan upaya menanamkan dan melestarikan nilai-nilai moderasi beragama masyarakat kabupaten Tegal, khususnya dan Indonesia pada umumnya. “Lagu Tegal Toleransi ini merupakan upaya kami untuk menanamkan dan melestarikan nilai-nilai moderasi beragama (Komitmen Kebangsaan, Anti Kekerasan, Toleransi, Adaptif terhadap Kebudayaan Lokal) pada masyarakat Kabupaten Tegal, khususnya dan Indonesia pada umumnya,” jelas Farkhan.
Farkhan juga berharap agar Toleransi Beragama dapat dilakukan oleh semua masyarakat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Harapan saya, pesan dari lagu ini mampu diaplikasikan oleh seluruh umat beragama dan elemen masyarakat lainnya dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” harap Farkhan. (IN/by)