Bojong — Terik matahari tak menyurutkan semangat para siswa MTs Negeri 4 Tegal. Lapangan madrasah berubah menjadi arena sorak sorai, peluh, dan perjuangan saat lomba voli antar kelas digelar dalam rangkaian hari kelima Classmeeting 2025. Suasana kompetitif namun penuh tawa menyelimuti pertandingan yang menjadi primadona tahunan ini, (18/6).
Kegiatan classmeeting tahun ini mengangkat konsep “ceria, sportif, dan berkarakter”, menghadirkan berbagai perlombaan internal, namun volleyball tetap jadi magnet utama yang menyedot perhatian seluruh warga madrasah. Bukan hanya pemain yang berlaga, tapi penonton dari kelas lain juga turut meramaikan dengan yel-yel unik dan kostum dukungan yang penuh kreativitas.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Bapak Sustanto, menegaskan makna mendalam di balik kegiatan ini: “Classmeeting bukan sekadar hiburan pasca ujian semester, melainkan momen penting untuk mempererat solidaritas antar kelas, menyalurkan bakat, dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan siswa.”
Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dari OSIS dan MPK yang telah menyusun kegiatan ini dengan penuh kreativitas dan tanggung jawab.
Pertandingan berlangsung seru dan menegangkan. Setiap smash, block, dan servis tak hanya menunjukkan kemampuan fisik, tetapi juga hasil dari kekompakan dan komunikasi yang solid antar anggota tim. Di sela sorakan penonton, nilai-nilai kerjasama, disiplin, dan respek terlihat tumbuh subur dalam setiap pertandingan.
Bagi MTs Negeri 4 Tegal, kegiatan seperti ini bukan hanya hiburan. Ini adalah laboratorium karakter, tempat di mana peserta didik belajar tentang kemenangan yang membanggakan maupun kekalahan yang mendewasakan.
“Selain melatih fisik, lomba ini juga melatih mental juara, toleransi, dan daya tahan. Siswa tidak hanya belajar menjadi atlet di lapangan, tapi juga pemimpin dalam kelompoknya,” ujar salah satu guru pendamping.
Lebih dari itu, classmeeting menjadi ruang untuk membangun kenangan manis yang akan diingat hingga kelulusan. Tawa di tribun, selebrasi kemenangan, atau bahkan rasa kecewa karena kalah—semuanya adalah bagian dari perjalanan menjadi pelajar yang utuh.
Dengan semangat ini, MTs Negeri 4 Tegal menegaskan komitmennya untuk terus mengintegrasikan kegiatan non-akademik sebagai bagian penting dari pendidikan karakter. Karena sejatinya, pendidikan terbaik adalah yang mendidik akal, hati, dan jiwa secara bersamaan.