Slarang Kidul – Halaman MIN 1 Tegal berubah menjadi panggung megah bagi para siswa yang menampilkan beragam kesenian dalam Gelar Seni Budaya sebagai bagian dari rangkaian Wisuda Khotmil Qur’an Bilghoib Juz 30. Acara yang digelar Senin (24/2) sejak pukul 08.00 WIB ini sukses menarik perhatian ratusan pengunjung, termasuk para orang tua siswa serta warga dari desa sekitar seperti Slarang Lor, Kambangan, dan sekitarnya.
Dengan tema “Gelar Seni Budaya Siswa MIN 1 Tegal”, acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan keberagaman seni dan budaya Indonesia kepada generasi muda. Siswa dari berbagai jenjang kelas menampilkan bakat mereka melalui tari tradisional, teater, musik daerah, hingga pameran batik dan kerajinan tangan.
Sorotan utama dalam pertunjukan ini adalah Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, pencak silat, pembacaan puisi, serta nadhoman Asma’ul Husna. Setiap penampilan disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin yang antusias menikmati acara penuh kreativitas ini.
Koordinator Kurikulum Ibu Hj. Nok Fasikha dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka, sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap budaya Nusantara. “Kami ingin anak-anak lebih mengenal dan mencintai seni serta budaya Indonesia. Ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan hasil latihan dan kerja kerasnya selama ini,” ujar beliau.
Salah satu peserta, Kesya, siswi kelas 5, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Saya bangga bisa tampil bersama teman-teman. Selain melatih kekompakan, kami juga belajar lebih dalam tentang bagaimana tampil percaya diri di atas panggung,” katanya penuh semangat.
Acara ini juga mendapat apresiasi tinggi dari para orang tua siswa. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus menjadi agenda tahunan di MIN 1 Tegal, sebagai sarana pelestarian budaya serta pengembangan bakat siswa dalam bidang seni dan kreatifitas.
Dengan suksesnya Gelar Seni Budaya ini, MIN 1 Tegal semakin menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berbasis agama dan kebudayaan bagi para siswanya. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk terus menghidupkan nilai-nilai seni dan tradisi Indonesia.