Tegal – Pengumuman juara lomba mendesain batik menjadi salah satu puncak acara dalam rangkaian peringatan Hari Batik Nasional di MTs Negeri 5 Tegal (3/10/2025). Setelah kegiatan senam sehat bersama di Lapangan Desa Pecabean, seluruh guru dan siswa berkumpul untuk menyaksikan momen istimewa tersebut. Syarif, Pembina OSIM, tampil di hadapan peserta dan membacakan hasil lomba yang disambut dengan antusias. Riuh tepuk tangan terdengar saat nama-nama pemenang diumumkan.
Dari kompetisi yang diikuti puluhan siswa lintas jenjang, tiga karya terbaik akhirnya terpilih. Juara pertama diraih oleh Dini Septiani dari kelas IX E dengan desain batik yang dinilai penuh makna dan detail indah. Posisi juara kedua ditempati Afifi Khoiria dari kelas VII C dengan karya yang menonjolkan corak khas daerah, sedangkan juara ketiga diraih Azzahra Hafisyahrini dari kelas VIII A yang menampilkan desain dengan sentuhan modern namun tetap bernuansa tradisional. Selain itu, juga terdapat tiga kelas lain yang mendapatkan juara harapan satu hingga tiga.
Dalam sambutannya, Syarif menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang menanamkan rasa bangga pada batik sekaligus ruang untuk mengembangkan kreativitas siswa. “Batik adalah identitas kita. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menghargai budaya sekaligus mengasah kreativitas mereka,” ujarnya penuh semangat.
Dini, juara pertama lomba, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menyebut kemenangan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi untuk terus berkarya. “Saya sangat bahagia bisa mendapat juara. Semoga hasil ini membuat teman-teman semakin bersemangat untuk mencintai batik,” katanya singkat.
Lomba mendesain batik ini sendiri telah berlangsung sejak pekan sebelumnya dan mendapat respon positif dari siswa. Berbagai motif menarik lahir dari tangan-tangan kreatif peserta, mulai dari corak tradisional yang khas hingga perpaduan desain modern. Hasil karya peserta juga direncanakan akan dipajang di madrasah sebagai bentuk apresiasi sekaligus inspirasi bagi siswa lain.
Dengan diumumkannya para juara, rangkaian peringatan Hari Batik Nasional di MTsN 5 Tegal pun resmi ditutup. Lebih dari sekadar perlombaan, kegiatan ini menjadi wujud nyata bagaimana sekolah berusaha melestarikan warisan budaya bangsa sambil menumbuhkan semangat kreativitas pada generasi muda.