Slawi – Derap langkah penuh semangat dan formasi baris-berbaris yang presisi mengantarkan Paskibra MAN 1 Tegal meraih Juara 1 kategori Caraka dalam ajang Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) Se-Jawa Open Alfabet IV yang digelar di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Sabtu (3/5/2025). Prestasi ini mengukuhkan MAN 1 Tegal sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia Paskibra tingkat Jawa.
Ajang bergengsi ini mempertemukan puluhan tim Paskibra dari berbagai SMA dan MA di Pulau Jawa. Di tengah persaingan ketat, tim MAN 1 Tegal tampil memukau dengan kekompakan, semangat tinggi, serta koreografi baris-berbaris yang disiplin dan inovatif. Penampilan mereka tak hanya mengundang decak kagum para juri, tapi juga mendapat sorakan apresiatif dari penonton.
Plh. Kepala MAN 1 Tegal, Tolchah Kais, tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. “Ini adalah buah manis dari latihan tanpa lelah dan kekompakan tim yang luar biasa. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat juang dan kerja keras tak pernah mengkhianati hasil,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan.
Sang pembina, Backhtiar Rifai, mengungkapkan bahwa persiapan menuju lomba telah dimulai jauh hari dengan latihan intensif dan pembinaan karakter disiplin. “Paskibra bukan hanya soal baris-berbaris, tapi soal karakter, kekompakan, dan semangat pantang menyerah. Anak-anak kami tampil dengan jiwa dan kebanggaan sebagai wakil MAN 1 Tegal,” ujarnya.
Salah satu anggota tim, Azka Nidaan, berbinar saat diwawancarai usai pengumuman pemenang. “Rasanya masih seperti mimpi. Kami tidak menyangka bisa meraih juara pertama. Latihan setiap hari, meski melelahkan, ternyata sangat berarti. Kami persembahkan kemenangan ini untuk sekolah, pelatih, dan keluarga kami.”
Kemenangan ini bukan hanya membawa pulang trofi, tetapi juga mengukuhkan eksistensi Paskibra MAN 1 Tegal sebagai tim yang patut diperhitungkan di kancah Paskibra Jawa. Trofi Alfabet IV menjadi simbol dari dedikasi dan kekuatan semangat muda yang terlatih dan terarah.
Dengan prestasi ini, MAN 1 Tegal kembali menorehkan catatan emas dalam perjalanan pendidikannya. Kemenangan Paskibra menjadi inspirasi bahwa di balik seragam putih abu-abu, tersimpan semangat juang, kebanggaan, dan tekad kuat untuk menjadi yang terbaik dengan disiplin sebagai landasan dan kebersamaan sebagai bahan bakar utamanya.(nuris)