(Humas) Slawi-Pembinaan dan peningkatan kompetensi imam rowatib dan khotib muballigh Kecamatan Lebaksiu telah dilaksanakan di Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) Islamuna Desa Lebakgowah, Rabu (4/9/2024).
Pada kesempatan ini Kepala KUA Kecamatan Lebaksiu, H. Asrori, memotivasi para imam rowatib untuk senantiasa melakukan aktifitas dengan poros harapan kepada Allah.
“Adapun jika kemudian diberi insentif itu dijadikan sebagai stimulant untuk tatap semangat melayani umat di masjid dan musholla,” harapnya.
Di kesempatan kedua, materi peningkatan kompetensi khotib dan muballigh di Kecamatan Lebaksiu disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Funsional, Siti Awaliya Yuniarti.
“Khotib dan muballigh merupakan “corong” informasi kepada masyarakat. Maka diharapkan bisa menyampaikan isu-isu terkait kondisi di masyarakat dengan santun dan damai. Jangan sampai kemudian terjadi perang “speaker” yang menyebabkan jama’ah menjadi resah dan bingung,” ungkapnya.
Pada akhir acara, didistribusikan bantuan insentif untuk imam rowatib dan khotib muballigh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal melalui Forum Komunikasi Imam Rowatib (FKIR) dan Forum Komunikasi Khotib Muballigh (FKKM).
Pera penerima bantuan menyampaikan ucapan teruma kasih kepada Pemda Kabupaten Tegal yang telah memberikan insentif kepada para imam rowatib dan khotib muballigh. Semoga bantuan ini menjadi penyemangat para imam, khotib dan muballigh dalam meningkatkan kehidupan beragama masyarakat. (liya)