Slawi l — Suasana religius menyelimuti Masjid Al Hajj Alun-Alun Hanggawana Slawi pada Kamis pagi (12/6). Forum Komunikasi Hafidz dan Hafidzah (FKHH) bersama Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Tegal menggelar Khotmil Qur’an dan Istighosah yang khusyuk dan menggugah semangat keagamaan.
Kegiatan ini dihadiri para tokoh dan penyuluh agama dari berbagai kecamatan, termasuk Ketua FKHH, H. Yusuf, serta Ketua IPARI Kab. Tegal, H. Faiqoh, yang menyampaikan pesan-pesan penuh makna dalam sambutannya.
“Semoga dengan kegiatan seperti ini, kita semua diringankan langkahnya menuju syafaat Al-Qur’an di hari akhir,” ujar H. Yusuf. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.
Sementara itu, H. Faiqoh menyoroti peran vital penyuluh agama dalam mendampingi masyarakat di tengah tantangan zaman. “Walaupun saat ini kita dibatasi oleh situasi dan waktu, semangat dakwah dan pelayanan keagamaan harus tetap menyala. Istighosah ini menjadi bentuk recharge spiritual bagi kita semua,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan Istighosah yang dipimpin oleh H. Dulyamin, penyuluh agama Islam dari KUA Adiwerna. Suasana masjid berubah hening dan sakral ketika doa-doa dipanjatkan, menggema di antara saf-saf peserta yang larut dalam munajat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga forum penguatan ukhuwah antarpenyuluh agama dan para penghafal Al-Qur’an. Di tengah era digital dan dinamika sosial yang terus berubah, FKHH dan IPARI Kab. Tegal terus berkomitmen menjaga semangat dakwah yang menyentuh hati dan membumi.
Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan keagamaan, sekaligus menjadi oase rohani yang menyegarkan jiwa—bagi masyarakat, dan terlebih lagi bagi para penggeraknya sendiri. Aamiin.