Pangkah (Humas)– Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menggelar rapat evaluasi penyaluran bantuan insentif bagi ustadz dan ustadzah Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madrasah Diniyah) serta Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). Bertempat di Rumah Makan Pari Gogo, Pangkah pada hari Senin (25/11/2024) , acara ini menjadi ajang refleksi dan diskusi untuk meningkatkan efektivitas program pendidikan agama.
Acara ini dihadiri oleh Asisten 1 Pemkab Tegal, Hj. Suspriyanti, mewakili Pj. Bupati Tegal, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal H.M. Aqsho, Ketua BADKO dan FKDT Kabupaten Tegal, serta perwakilan BADKO dan FKDT dari seluruh kecamatan. Kehadiran narasumber dari Kabag Kesra Pemerintah Daerah dan Kemenag menambah bobot diskusi yang berlangsung.
Dalam sambutannya, Kasi PD Pontren A. Syaifudin mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya evaluasi untuk menilai efektivitas penyaluran hibah senilai Rp16 miliar yang dialokasikan bagi para pendidik Madrasah Diniyah dan TPQ di Kabupaten Tegal. “Evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan setiap bantuan berdampak maksimal bagi pendidikan agama,” katanya.
Kepala Kemenag Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho, menyampaikan bahwa seluruh dana bantuan sudah disalurkan ke rekening penerima. Namun, ia menekankan perlunya pengecekan terhadap kemungkinan kendala. “Jika ada permasalahan teknis, rapat ini adalah momen untuk menyelesaikannya secara kolektif,” ujarnya. Selain insentif, Pemkab Tegal juga mengalokasikan dana Rp200 juta untuk pengembangan infrastruktur pendidikan keagamaan.
H.M. Aqsho juga menyoroti peran strategis para ustadz dan ustadzah sebagai garda terdepan pendidikan agama. “Ketika jam pelajaran agama di sekolah formal terbatas, Madrasah Diniyah dan TPQ menjadi harapan utama untuk membentuk generasi yang beriman dan bertakwa,” tuturnya. Dedikasi para guru dinilai penting untuk mengisi kekosongan tersebut dengan pengajaran yang bermakna.
Berbarengan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2024, rapat ini menjadi ajang apresiasi kepada para guru, termasuk di Madrasah Diniyah dan TPQ. Kepala Kemenag menyampaikan pesan motivasi, “Guru kuat, guru hebat, Indonesia jaya. Peran Anda tidak tergantikan dalam mencetak generasi emas bangsa.”
Peserta rapat diajak untuk memberikan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan program di masa depan. Evaluasi menyeluruh ini diharapkan memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata pada peningkatan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Tegal.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan lembaga pendidikan keagamaan, kualitas pendidikan agama di Tegal diharapkan semakin unggul. H.M. Aqsho menutup dengan optimisme, “Bantuan ini semoga menjadi berkah, motivasi, dan inspirasi bagi para pendidik untuk terus melahirkan generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.”