Bojong – Kegiatan Latihan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat MTs Negeri 4 Tegal kembali digelar di halaman madrasah Pada Sabtu (11/1). Setelah libur akademik semester Gasal tahun pelajaran 2024-2025, PMR kembali aktif dengan serangkaian acara yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam bidang kepalangmerahan. Kegiatan ini diikuti oleh anggota PMR yang antusias untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan kesiapan yang lebih baik.
Acara dimulai dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh Pembina PMR MTs Negeri 4 Tegal. Dalam sambutannya, Pembina menekankan pentingnya latihan dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa, terutama dalam hal ketanggapan dalam situasi darurat. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengasah kemampuan teknis, tetapi juga untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan solidaritas di antara para peserta PMR.
Setelah apel, para peserta menerima materi penting yang berkaitan dengan tugas-tugas Palang Merah Remaja. Salah satu materi yang diberikan adalah tentang penggunaan tandu, teknik dasar pertolongan pertama, dan pemahaman tujuh prinsip dasar Palang Merah. Para peserta sangat antusias mengikuti penjelasan yang diberikan oleh instruktur, yang didukung dengan visual dan demonstrasi langsung.
Setelah sesi teori, para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari. Mereka berlatih dalam hal ketangkasan, kedisiplinan, dan kekompakan tim, terutama dalam simulasi penanganan situasi darurat yang membutuhkan pertolongan pertama. Para peserta berlatih dengan serius, saling bekerja sama, dan belajar bagaimana cara memberikan bantuan medis yang tepat dalam kondisi darurat.
Latihan PMR ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk melatih kekompakan tim dan meningkatkan kemampuan peserta dalam situasi kritis. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan para siswa tentang dunia kepalangmerahan, yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Melalui latihan ini, para peserta diharapkan dapat lebih peka terhadap situasi di sekitar mereka dan siap membantu orang lain dalam keadaan darurat.
Di akhir acara, diadakan sesi evaluasi dan refleksi bersama. Peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi selama latihan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya pelatihan ini dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi juga menjadi momen penting untuk menilai sejauh mana kemampuan yang telah dikuasai dan menentukan area yang perlu diperbaiki.
Dengan semangat yang terus menggelora, diharapkan kegiatan Latihan PMR ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta, tidak hanya dalam meningkatkan keterampilan pertolongan pertama, tetapi juga dalam membentuk karakter dan memperkuat rasa solidaritas mereka. Latihan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam kehidupan siswa MTs Negeri 4 Tegal, baik di lingkungan madrasah maupun di masyarakat.