Lebaksiu — Peringatan Hari Guru Nasional ke-79 di MTsN 1 Tegal pada Senin (25/11) berlangsung meriah dengan berbagai penampilan siswa yang dipersembahkan khusus untuk bapak dan ibu guru. Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah kreasi drama bertema “Penggembala Kambing yang Tidak Jujur” yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas 8D.
Drama ini menghibur sekaligus menyampaikan pesan moral penting tentang kejujuran. Dengan persiapan yang maksimal, siswa menampilkan cerita klasik ini dalam bentuk yang kreatif dan penuh penghayatan. Setiap peran dimainkan dengan apik, termasuk peran sebagai penggembala, kambing, serigala, dan bahkan pohon.
Para siswa menunjukkan totalitas luar biasa dalam drama ini. Mereka menggunakan kostum dan properti yang dibuat sendiri, seperti pohon dari kardus yang dicat serta rerumputan sebagai elemen dekorasi panggung. Para pemain juga mengecat wajah sesuai karakter, seperti penggembala dengan ekspresi ceria, serigala dengan tampilan garang, dan kambing yang tampak lucu serta menggemaskan.
Jalan cerita disampaikan dengan penuh humor, membuat bapak dan ibu guru serta siswa lain yang menonton tertawa lepas. Akting para pemain yang penuh ekspresi membuat setiap adegan terasa hidup. Salah satu momen puncak adalah ketika serigala muncul untuk menyerang kambing, sementara penggembala yang sudah tidak dipercaya oleh warga desa dibiarkan menghadapi situasi itu sendiri.
Seorang siswi, yang memerankan penggembala kambing, berbagi cerita tentang persiapan mereka. “Kami mempersiapkan drama ini selama beberapa minggu. Latihannya setiap pulang sekolah. Semua teman sangat antusias, terutama saat membuat properti seperti pohon dan rerumputan. Mengecat wajah juga seru karena kami harus terlihat sesuai karakter masing-masing,” ungkapnya penuh semangat.
Penampilan ini mendapat apresiasi tinggi dari para guru yang hadir. Beberapa guru bahkan menyebut drama tersebut sebagai salah satu penampilan paling menghibur dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun ini. Wali kelas juga memberikan pendampingan penuh selama proses persiapan hingga penampilan.
“Anak-anak kelas 8D luar biasa. Mereka menunjukkan kerja sama tim yang baik, dari mempersiapkan naskah hingga properti. Saya hanya membantu mengarahkan, tetapi mereka yang benar-benar bekerja keras. Penampilan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga pelajaran moral tentang pentingnya kejujuran yang relevan bagi semua,” ujar Suciati, wali kelas 8D.
Drama “Penggembala Kambing yang Tidak Jujur” tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya berkata jujur. Guru yang menonton berharap pesan ini dapat menjadi pengingat bagi semua siswa untuk selalu menjaga kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini menjadi bukti kreativitas siswa MTsN 1 Tegal dalam memaknai Hari Guru Nasional sebagai momen spesial untuk menghargai jasa para guru. Penampilan penuh totalitas ini tidak hanya membawa tawa, tetapi juga menyentuh hati dan memberikan pelajaran berharga yang akan diingat oleh seluruh warga madrasah