Pangkah, 28 Oktober 2024 – MIN 2 Tegal telah melaksanakan kegiatan desiminasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang dipimpin oleh dua guru, Budi Santoso dan Asep Hermansyah, yang baru saja menyelesaikan pelatihan AKMI. Kegiatan ini bertujuan untuk membagikan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh kepada seluruh tenaga pendidik di MIN 2 Tegal.
Pelatihan AKMI yang diikuti oleh Budi Santoso dan Asep Hermansyah merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi guru di madrasah. AKMI sendiri adalah asesmen yang dirancang untuk mengukur empat kemampuan dasar siswa, yakni literasi membaca, numerasi, literasi sains, dan literasi sosial-budaya. Dengan adanya AKMI, diharapkan madrasah dapat memberikan pendidikan yang lebih bermutu dan relevan sesuai dengan kebutuhan abad ke-21.
Dalam sesi desiminasi ini, Budi Santoso menyampaikan pentingnya memahami hasil asesmen untuk meningkatkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. “AKMI bukan hanya sekadar ujian, tapi juga alat evaluasi yang bisa membantu kita memahami kekuatan dan kelemahan siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Asep Hermansyah membahas berbagai teknik dan strategi yang dapat diterapkan oleh para guru untuk mendukung pelaksanaan AKMI. Ia menekankan bahwa dengan adanya AKMI, guru-guru di MIN 2 Tegal dapat memiliki panduan yang lebih jelas dalam mengembangkan materi ajar yang menitikberatkan pada kemampuan literasi dan numerasi.
Kepala MIN 2 Tegal Amirudin, menyampaikan apresiasi terhadap Budi Santoso dan Asep Hermansyah yang telah berbagi ilmu dengan rekan-rekan guru lainnya. “Kami berharap ilmu yang disampaikan ini dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga MIN 2 Tegal dapat melahirkan siswa-siswa yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ucapnya.
Kegiatan desiminasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan tanya jawab untuk memastikan semua guru memahami langkah-langkah yang akan diterapkan dalam implementasi AKMI di madrasah.