SLAWI – MTs Negeri 1 Tegal menggelar Uji Kompetensi Tahfidz (UKT) terhadap 218 Siswa Unggulan dan Utama tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan ini dalam rangka mencetak generasi Qur’ani sebagai salah satu misi madrasah. Sebelum UKT dilaksanakan semua peserta UKT, Tim penguji, dan Walikelas Unggulan serta Wali kelas Utama mengikuti acara pembukaan oleh Kepala MTs N 1 Tegal yang bertempat di Aula setempat pada hari Senin (22/05).
Ketua Program IBS, Nur Fuad, S.Ag.,M.Si menjelaskan bahwa tujuan kegiatan UKT dalam rangka pencapaian misi madrasah dan juga sebagai fungsi Kontrol terhadap tercapainya target setoran hafalan siswa di madrasah. Metode setoran hafalan ini untuk mencetak siswa hafal Alqur’an dengan giat dan fasih sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari dan bertempat di Aula, Mushola Putra, dan Mushola Putri Madrasah setempat. “Pelaksanaan Uji Kompetensi Tahfidz akan diselenggarakan pada tanggal 22 s.d 23 Mei 2023,” tutur Abah Fuad (panggilan akrabnya).
Lebih lanjut Abah Fuad menyampaikan bahwa 218 peserta yang mengikuti uji kompetensi tersebut, terdiri dari 141 Siswa Tahfidz, 46 Siswa Sains, dan 31 Siswa Utama. Materi yang diujikan untuk kelas Tahfidz yaitu hafalan juz 1, 3, dan 5 sedangkan untuk kelas Sains dan Utama yaitu juz 30. ”Target pencapaian kelas sesuai program yaitu untuk kelas Tahfidz hafalan kelas 7 semester genap UKT juz 1, Kelas 8 juz 3, sedangkan kelas 9 juz 5. Adapun yang diujikan untuk program kelas sains dan utama adalah juz 30. Mereka diuji oleh Tim penguji yang berjumlah 8 orang. Mereka berasal dari guru tahfidz MTs untuk program tahfid sedangkan penguji untuk program kelas sains dan utama oleh ustadzah pengasuh IBS”, ungkap Abah Fuad.
Sementara itu, Kepala MTs N 1 Tegal Arif Hanafi, S.Ag.,M.Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa memilih program Tahfidz adalah pilihan yang tepat. “Pilihan kalian untuk memiliki kemampuan hafal Al Qur’an adalah pilihan pada jalur yang tepat untuk mengantarkan kalian menjadi generasi paripurna. Sehingga mampu dalam berbagai bidang ilmu, tidak hanya dibidang ilmu Umum saja tapi juga di bidang Ilmu Agama,” Tegas Arif Hanafi. (IN/by)