Adiwerna – Hari keempat kegiatan class meeting di MIN 3 Tegal pada Kamis (12/12/2024) diisi dengan salah satu lomba yang sangat istimewa, yaitu lomba adzan. Perlombaan ini diikuti oleh siswa kelas 3 hingga kelas 6 dengan penuh antusiasme. Dengan suara merdu dan semangat tinggi, para peserta berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam melantunkan panggilan salat ini.
Lomba adzan yang digelar di aula madrasah ini menghadirkan dua juri berpengalaman, yaitu Bapak Abdul Kholiq dan Bapak Abdul Aziz, yang merupakan guru di MIN 3 Tegal. Para siswa menunjukkan keberanian mereka tampil di hadapan teman-teman dan dewan juri, melantunkan adzan dengan penuh penghayatan dan rasa percaya diri.
Kompetisi ini mengutamakan beberapa kriteria penilaian, seperti kualitas suara, ketepatan tajwid, keindahan intonasi, hingga kekhusyuan saat melantunkan adzan. Suasana perlombaan berlangsung meriah, namun tetap khidmat, karena setiap peserta berusaha memberikan yang terbaik di setiap penampilan mereka.
Menurut salah satu juri, Bapak Abdul Kholiq, lomba adzan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini. “Melalui lomba adzan, kami berharap siswa tidak hanya memahami panggilan salat, tetapi juga mencintai nilai-nilai agama serta melatih keberanian mereka tampil di depan umum,” ujarnya.
Para siswa yang hadir sebagai penonton tampak memberikan dukungan penuh kepada teman-teman mereka yang sedang tampil. Mereka terinspirasi untuk belajar lebih giat dalam melantunkan adzan dan memahami maknanya. Suasana ini menjadi bukti bahwa kegiatan class meeting tidak hanya menghibur, tetapi juga edukatif.
Para pemenang lomba adzan nantinya akan mendapatkan penghargaan menarik sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan bakat mereka. Hadiah ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam bidang keagamaan maupun dalam aspek lainnya.
Kepala MIN 3 Tegal, Bapak M. Sofihudin, menyampaikan bahwa lomba adzan ini merupakan salah satu cara madrasah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan keagamaan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin siswa MIN 3 Tegal menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga religius,” ungkapnya.
Kesuksesan lomba adzan ini menjadi salah satu bukti komitmen MIN 3 Tegal dalam membangun karakter siswa yang seimbang antara akademik dan spiritual. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan siswa-siswi semakin mencintai agama mereka dan terus termotivasi untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia.