Adiwerna, Rabu 16 Agustus 2023- Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Adiwerna menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di lingkungan SMKN 2 Adiwerna, Rabu (16/08). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 65 siswa dan siswi, serta sejumlah guru di sekolah tersebut. Sejumlah Penyuluh Agama Islam, baik Fungsional maupun Non PNS, di unit kerja KUA Adiwerna turut hadir dan memberikan pengarahan pada kegiatan yang berlangsung di gedung pertemuan SMKN 2 di Desa Ujungrusi, Adiwerna.
Saat pembukaan acara, Kepala SMKN 2 Adiwerna Joko Pramono, S.Pd., M.Ds. menyampaikan, kegiatan BRUS tersebut sangat memberi manfaat dan memotivasi para peserta didik untuk memiliki kepribadian atau karakter yang baik. “Para pelajar ini masih harus banyak belajar tentang kepribadian supaya di masa mendatang dapat memiliki karakter yang tangguh. Di usia yang masih muda ini para pelajar harus bersungguh-sungguh belajar agar mendapatkan banyak ilmu pengetahuan,” tutur Joko Pramono.
Kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 sesie dengan narasumber H. Faiqoh, S.Ag., M.H., selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional di KUA Adiwerna. Pada Sesie pertama, H. Faiqoh menyampaikan materi terkait remaja sehat yang mampu memahami konsep kedirian dalam menggapai harapan-harapan di masa depan. Selain itu juga tentang bagaimana upaya remaja saat ini agar mampu menghadapi berbagai macam tantangan dan problematika kehidupan kaum remaja.
“Lebih dari itu, bagaimana agar remaja masa kini tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai ajaran agama, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta menghargai norma sosial-budaya yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Remaja saat ini tentu akan menjadi generasi yang turut berperan membangun kehidupan masyarakat di masa mendatang,” tutur H. Faiqoh.
Di sesie kedua, H. Faiqoh menekankan pada pentingnya para remaja memiliki kemampuan mengelola dirinya sendiri. Halnya ini bertujuan, kata dia, agar para remaja memahami perubahan diri berikut dinamika sosialnya. “Selain itu, agar mereka memiliki skill dalam pengelolaan emosi, memiliki self protection, punya kemampuan dalam pengambilan keputusan, dan ketrampilan membangun komunikasi serta relasi social,” ujar H. Faiqoh.
Terpisah, Ketua FKPAI Kecamatan Adiwerna KH. Abdurahman Kafabih, SH menegaskan, kegiatan BRUS ini termasuk bagian dari upaya membangun kesadaran reproduksi di kalangan remaja. “Adanya kesadaran reproduksi bagi remaja dapat mencegah pengaruh perilaku kehidupan yang menyimpang seperti seks bebas, serta juga mencegah terjadinya pernikahan usia dini,” tutur Kyai Abdurrahim. (The Fei)