Slawi — Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti Gedung KORPRI Kabupaten Tegal pagi ini saat Pemerintah Kabupaten Tegal bersama Kantor Kementerian Agama secara resmi melepas keberangkatan 1.276 jamaah calon haji menuju Tanah Suci. Seremonial ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para jamaah, keluarga, serta segenap masyarakat, mengingat ibadah haji adalah perjalanan spiritual seumur hidup yang amat istimewa.
Acara pelepasan yang digelar pada Kamis (24/42025), ini berlangsung dengan penuh kebanggaan dan kekhusyukan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman, SH, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid beserta jajaran Forkompimda seperti Kapolres, Ketua DPRD, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dishub, Satpol PP, serta tokoh agama dan masyarakat. Tidak ketinggalan para petugas dan pembimbing dari KBIHU turut serta memberikan semangat dan doa.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqasho, terungkap bahwa jamaah tahun ini terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 14 hingga Kloter 18, serta Kloter 93 SOC. Jumlah ini mencerminkan antusiasme dan kesiapan masyarakat Kabupaten Tegal dalam memenuhi panggilan suci menuju Baitullah.
Uniknya, para jamaah haji tahun ini datang dari berbagai rentang usia. Dari total 1.276 jamaah, 329 orang berusia lanjut (65–90 tahun), 632 orang berusia menengah (50–64 tahun), dan 315 orang berusia muda (20–49 tahun). Muhammad Davin Muflih (18 tahun 10 bulan) dari Kecamatan Slawi menjadi jamaah termuda, sementara Komari Durman Dukat (90 tahun) dari Kecamatan Tarub menjadi yang tertua, potret semangat ibadah lintas generasi yang menginspirasi.

Sebanyak 26 petugas haji pun siap mengawal dan melayani jamaah selama menjalankan rukun Islam kelima ini. Petugas terdiri dari TPHI, TPIHI, TKHI, serta tenaga layanan umum dan pembimbing ibadah dari KBIHU. Semua ini dibiayai melalui APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2025, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah daerah terhadap pelayanan keagamaan.
Bupati Tegal, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keberangkatan para calon tamu Allah. Ia menyampaikan pesan mendalam agar para jamaah menjaga keikhlasan niat, kekompakan, serta membawa nama baik daerah selama di Tanah Suci. “Jadilah duta bangsa dan teladan umat saat kembali ke tanah air,” pesan Bupati yang disambut gemuruh takbir dari para hadirin.

Tak lupa, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental selama ibadah. “Karena haji bukan hanya perjalanan spiritual, tapi juga ujian stamina, keikhlasan, dan kesabaran,” ujarnya. Untaian doa untuk keberkahan dan kemabruran pun mengiringi akhir sambutan sang kepala daerah.

Menambah kesyahduan acara, KH. Ubaidillah Ubbaid memberikan tausyiyah penuh makna tentang keutamaan haji dan pentingnya membersihkan hati selama menunaikan ibadah. Beliau juga mengajak para jamaah untuk memperbanyak dzikir dan doa agar perjalanan mereka selalu dalam lindungan Allah SWT.
Tak hanya menjadi ajang pelepasan, acara ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat tentang pentingnya spiritualitas dalam kehidupan. Dengan wajah penuh haru dan senyum harapan, para jamaah calon haji siap berangkat menuju Tanah Suci pada 4 Mei 2025 mendatang, membawa doa seluruh warga Kabupaten Tegal agar meraih haji yang mabrur dan kembali sebagai pribadi yang lebih mulia.