Adiwerna – Dalam semangat penguatan lembaga keagamaan dan pengelolaan aset umat, KUA Kecamatan Adiwerna kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis masyarakat. Pada Senin (14/7/2025) KUA Adiwerna memfasilitasi pelaksanaan ikrar wakaf Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Adiwerna yang berlangsung khidmat dan penuh keberkahan.
Kegiatan dilangsungkan di kompleks Gedung MWC NU Adiwerna ini dihadiri oleh para tokoh agama, pengurus MWC NU, Kepala KUA Adiwerna, Penyuluh Agama Islam serta unsur masyarakat sekitar. Kepala KUA Adiwerna, H. Risyanto, memimpin langsung jalannya proses ikrar wakaf dan menegaskan pentingnya legalitas serta keberlanjutan aset wakaf untuk kepentingan umat.
“Wakaf bukan hanya tentang memberikan harta, tapi tentang membangun peradaban. Melalui proses ini, gedung MWC NU Adiwerna kini sah menjadi aset wakaf yang dilindungi secara hukum dan dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk kepentingan dakwah, pendidikan, dan sosial.” ujar H. Risyanto
Gedung yang selama ini menjadi pusat kegiatan organisasi NU tingkat kecamatan tersebut kini memiliki kekuatan hukum wakaf yang sah, berkat kerja sama yang erat antara KUA Adiwerna sebagai pembina urusan keagamaan dan MWC NU sebagai penerima serta pengelola manfaat.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Adiwerna, Sami’un, menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan dan fasilitasi yang dilakukan oleh KUA, serta berharap sinergi ini terus terjalin dalam berbagai program keumatan ke depan. “Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran KUA dalam proses ini. Ini bukan hanya urusan administrasi, tetapi bagian dari upaya membangun sinergi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kemaslahatan umat,” tutur Sami’un.
Setelah pembacaan ikrar wakaf, acara dilanjutkan dengan Proses Penandatanganan Dokumen Wakaf oleh pihak-pihak terkait. Dengan dipandu oleh Penyuluh Agama Islam , Joko Listianto, Proses Penandatanganan Dokumen wakaf berjalan lancar.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama. Proses ini sekaligus menjadi contoh nyata betapa pentingnya kolaborasi antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam menjaga dan memajukan aset umat secara berkelanjutan.
Dengan ikrar ini, diharapkan Gedung MWC NU Adiwerna dapat terus menjadi pusat kegiatan keagamaan yang produktif dan membawa manfaat luas bagi masyarakat sekitar.
Kepala Kantor Kemenag Tegal Terima Audiensi GP Ansor, Bahas Sinergi Program Keummatan dan Keagamaan
Slawi– Suasana penuh semangat kebersamaan tampak terasa saat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, menerima audiensi dari...
Selanjutnya