Lebaksiu (MIN 1 Tegal) – Kegiatan Kursus Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan yang dilaksanakan oleh Kwartir Ranting Lebaksiu tahun 2024 menghadirkan pemateri dari berbagai Instansi, Salah satunya pemateri dari Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal yaitu Kasi Pendidikan Madrasah. Perlu diketahui jumlah peserta kursus dari madrasah sebanyak 31 orang, terdiri dari MI sebanyak 18 orang ,MTs sebanyak 10 orang dan MA sebanyak 3 orang. Kursus Orientasi MABI tahun 2024 berlangsung tanggal 5 Oktober 2024 di Aula MIN 1 Tegal diikuti 73 peserta diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kegiatan pramuka di sekolah/madrasah.
Kursus Orientasi MABI ini mendapatkan perhatian khusus dari Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Hal ini dibuktikan kehadiran beliau di tengah-tengah kesibukannya.
Mengawali materi kursus, Haryono mengabsen para peserta dari madrasah dengan masksud dan tujuan untuk mengetahui keaktifan madrasah dalam kegiatan pramuka di kecamatan Lebaksiu.
Dalam lanjutan materinya , Haryono menjelaskan, Sebagai sebuah wadah kepramukaan, Kwaran Ranting Lebaksiu harus mampu membentuk Pembina-pembina pramuka yg berkualitas salah satu diantaranya melalui Kursus Orientasi MABI ini.
“Kita mempunyai wadah kepramukaan dilevel kecamatan, Saya yakin wadah ini mampu membentuk Pembina pramuka yang berkulitas salah satunya kegiatan yang kita ikuti hari ini” tegasnya
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah juga menyampaiakan pesan, Kepala madrasah yang secara otomatis berkedudukan sebagai MABI dan mampu menerapkan fungsi kontroling, Organisatoring dan juga mengevaluasi kegiatan .
“Seorang Kepala Madrasah secara otomatis kedudukannya sebagai MABI dalam kegiatan kepramukaan dan harus mampu menerapkan fungsi kontroling, Organisatoring sekaligus mampu mengevaluasi kegiatan sehingga tujuan kepramukaan dapat tercapai sesuai rencana yang telah ditetapkan bersama” pesannya
Selain itu, Haryono juga menekankan pentingnya penguatan kompetensi kepramukaan. “Kursus MABI ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi kepramukaan khususnya di madrasah,” ujarnya.
Diakhir materinya, Haryono mengingatkan pentingnya kolaborasi antar sekolah/madrasah dalam kegiatan pramuka. “Kami berharap, melalui kursus ini, semua sekolah/madrasah dapat menguatkan kolaborasi internal atau eksternal sehingga muncul kebersamaan.
PKKM MIN 2 Tegal: Langkah Menuju Madrasah Unggul dan Berprestasi
Pecabean - MIN 2 Tegal sukses melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada hari Sabtu (23/11) dengan penuh antusiasme. Acara...
Selanjutnya