Slawi – Dari dulu, dunia pendidikan selalu memiliki metode dan media dalam proses belajar mengajar. Seperti era kini, dimana teknologi informasi yang berkembang pesat telah memiliki peran dalam berlangsungnya pendidikan. Tak sebatas itu, perkembangan yang demikian juga membawa manfaat luar biasa bagi peradaban manusia. Tak terlepas dari aktifitas kita yang kerap kali ditunjang oleh peran teknologi itu sendiri, banyak tuntutan dan tantangan dapat terjawab dengan lebih mudah, murah, cepat, dan efisien.
Hal ini menggerakkan MTs Negeri Slawi adakan les komputer bagi murid-muridnya. Les komputer siang hari di MTs N Slawi, hadir untuk menjembatani peserta didiknya guna mengenal lebih jauh hingga menguasai komputer sesuai minat dan bakatnya. Salah satu pilihan program yang dipelajari ialah kemahiran mengoperasikan Microsoft Office Professional, seperti Microsoft Word, Excel, dan Power Point.
“Menurut saya, pendidik perlu mengenalkan teknologi kepada anak-anak kita semenjak dini. Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah bangsa. Karena memang saat ini eranya teknologi informasi ya.”, ungkap Moch. Abdul Sakur selaku kepala laboratorium saat ditemui di lab komputer, Rabu siang (15/11).
“Pengenalan program komputer yang kami lakukan masih sebatas mengenalkan perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Tapi itu bisa menjadi jembatan awal bagi peserta didik untuk menggali minat dan bakatnya sendiri.”, imbuhnya.
Menurut Sakur, les komputer juga merupakan salah satu bentuk memanfaatkan sarana madrasah, terutama laboratorium komputer, yang juga digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada MTs N Slawi. “Ya, ini merupakan program rutin kami tiap tahun. Apalagi tahun kemarin (Tahun pelajaran 2016/2017), untuk pertama kalinya MTs N Slawi menggelar UNBK, dan alhamdulillah semuanya berjalan sesuai harapan. Intinya, daripada lab komputer tidak terpakai, lebih baik dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan seluruh siswa.”, paparnya.
Berkaitan dengan les tersebut, Ia beserta laboran lainnya mengatur jadwal demikian rupa, disesuaikan dengan 4 ruang lab komputer yang tersedia. “Dimulai selepas jam terakhir pelajaran (pukul 14.00 WIB), setiap kelas pertemuannya seminggu sekali, menempati ruang lab yang sudah diatur sesuai jadwal yang kami buat. Seluruh siswa, baik kelas VII, VIII, dan IX semuanya mendapat giliran setiap minggunya.”, jelas Sakur. (akb/gap)