Slawi — Suasana Aula Utama MAN 1 Tegal, Kamis (10/4/2025), tampak berbeda dari biasanya. Ratusan kursi terisi penuh oleh para orang tua dan wali yang dengan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi bagi calon orang tua peserta didik kelas X tahun pelajaran 2025/2026. Acara ini menjadi momen penting dalam menyambut generasi baru, sekaligus membangun jembatan komunikasi antara madrasah dan keluarga.
Dengan semangat keterbukaan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sistem pembelajaran, serta visi dan misi MAN 1 Tegal yang mengedepankan pendidikan berkualitas berbasis nilai-nilai religius dan karakter kuat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MAN 1 Tegal, Dr. H. Kasturi, M.Pd., membuka kegiatan dengan sambutan penuh makna. “Kami tidak ingin hanya sekadar mendidik siswa, tapi juga membangun kerja sama yang kuat dengan orang tua. Karena pendidikan terbaik adalah hasil dari sinergi antara madrasah dan keluarga,” tegasnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Sorotan menarik hadir saat Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Tolchah Kais, menyampaikan lonjakan prestasi madrasah dalam bidang akademik. “Tahun ini pencapaian kita meningkat signifikan. Siswa yang lolos SNBP naik dari 9 menjadi 21 orang, sedangkan yang diterima melalui SPAN-PTKIN melonjak dari 19 menjadi 41 siswa. Ini bukan hanya angka, tapi bukti nyata kemajuan MAN 1 Tegal,” paparnya dengan penuh semangat.
Tak hanya duduk mendengar, para orang tua pun aktif dalam sesi tanya jawab. Mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga program unggulan ditanyakan dengan antusias. Sikap terbuka pihak madrasah membuat suasana terasa seperti dialog kekeluargaan yang penuh kepercayaan.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara orang tua dan pihak madrasah. Dalam momen simbolis ini, keduanya sepakat untuk bersama-sama mendukung pembentukan generasi yang cerdas, religius, dan berdaya saing global.
Kegiatan ini bukan hanya sosialisasi biasa, melainkan fondasi awal membangun keluarga besar MAN 1 Tegal yang solid dan saling percaya. Dengan harapan, setiap siswa yang melangkah masuk nanti tak hanya datang sebagai peserta didik, tapi juga sebagai bagian dari keluarga besar yang tumbuh bersama menuju masa depan gemilang.