Slawi – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan kebersamaan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal menggelar Pelatihan Baris Berbaris (PBB) pada Jumat, 21 Februari 2025. Kegiatan ini bekerja sama dengan BRIGIF 4/Dewa Ratna dan berlangsung di Lapangan Tenis Kemenag Tegal.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, M. Aqsho, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kebersamaan, serta meningkatkan semangat kerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Tegal.

“Kedisiplinan adalah kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Melalui kegiatan ini, kami berharap para ASN bisa lebih solid, disiplin, dan memiliki semangat kerja yang lebih tinggi,” ujar M. Aqsho dalam pidatonya.
Sejak pagi, para peserta yang terdiri dari Kasubbag TU, para Kasi, Gara Zawa, Kepala MAN, MTsN, MIN, Kepala KUA Kecamatan, serta pegawai JFT dan pelaksana di lingkungan Kemenag Tegal, tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka mengenakan seragam olahraga dan dengan penuh semangat menerima arahan dari instruktur BRIGIF 4/Dewa Ratna.

Instruktur dari BRIGIF 4/Dewa Ratna memberikan berbagai materi tentang teknik baris berbaris yang benar, termasuk sikap tegap, jalan di tempat, serta gerakan penghormatan. Tak hanya itu, mereka juga menyisipkan motivasi agar para peserta semakin bersemangat dalam bekerja dan melayani masyarakat.

Meskipun latihan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, yaitu dari pukul 07.30 hingga 09.00 WIB, kegiatan ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Beberapa di antaranya mengaku bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan baris-berbaris, tetapi juga membangun kekompakan di antara pegawai Kemenag.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat disiplin dan kebersamaan yang telah terbentuk dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan kerja maupun dalam pelayanan kepada masyarakat.