Lebaksiu – MTsN 1 Tegal berhasil melaksanakan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) tahun pelajaran 2024/2025 dilaksanakan mulai 3-14 Juni, dengan menggunakan sistem Android Based Test, penggunaan sistem penilaian pendidikan ini diharapkan membawa transparansi, efisiensi, dan minim potensi kecurangan.
Ketua Panitia ASAT, H. Sodikin, S.Pd., dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kelancaran pelaksanaan asesmen yang berjalan tertib di seluruh ruang ujian. “Alhamdulillah, pelaksanaan asesmen tahun ini berjalan baik sesuai harapan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, dewan guru, proktor, dan pengawas yang telah bahu membahu menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa pemanfaatan sistem berbasis Android tidak hanya menyesuaikan dengan kemajuan zaman, tetapi juga bertujuan memperkuat akuntabilitas dan objektivitas penilaian siswa. “Dengan menggunakan teknologi, kita bisa menguatkan integritas, serta mempercepat proses rekap dan evaluasi hasil belajar siswa secara real-time,” jelasnya.
Salah satu aspek menarik dalam pelaksanaan ASAT tahun ini adalah adanya pendaftaran mandiri oleh siswa melalui link khusus yang dibagikan panitia. Setelah mendaftar, siswa diminta mencetak kartu peserta ujian secara mandiri, yang menjadi syarat utama untuk dapat memasuki ruang asesmen. Penerapan sistem ini tidak hanya mendorong literasi digital siswa, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian, tanggung jawab, dan kedisiplinan dalam menjalani proses evaluasi akademik.
Ruang asesmen juga tidak ditentukan berdasarkan kelas, melainkan diacak berdasarkan waktu pendaftaran yang dilakukan masing-masing siswa. Hal ini memberi kesan adil dan netral, serta melatih kesiapan siswa dalam menghadapi lingkungan yang dinamis. Dengan sistem pengacakan ini, siswa tidak bisa memilih teman sekelas atau lokasi duduk tertentu, yang juga menjadi bagian dari strategi untuk menjaga integritas pelaksanaan asesmen.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Moh Masduqi, S.Pd., turut memantau langsung pelaksanaan di lapangan, memberikan apresiasi terhadap semangat dan kesiapan siswa dalam mengikuti asesmen. “Kami melihat sendiri bagaimana siswa menunjukkan kemandirian mereka sejak awal. Mulai dari pendaftaran mandiri, mencetak kartu peserta, hingga masuk ruang asesmen dengan tertib. Ini menjadi proses pendidikan karakter yang penting di tengah pelaksanaan penilaian akademik,” tutur beliau.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan asesmen berbasis teknologi ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak di madrasah, serta mencerminkan kesiapan MTsN 1 Tegal dalam menghadapi tantangan pendidikan digital. “Ke depan, kami berharap model ini dapat terus dikembangkan dan disempurnakan, sehingga siswa MTsN 1 Tegal tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi dunia yang semakin berbasis teknologi,” pungkasnya.
Asesmen Sumatif Akhir Tahun ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dan VIII. Mata pelajaran yang diujikan mencakup seluruh mata pelajaran sesuai struktur kurikulum nasional, serta muatan lokal dan madrasah. Seluruh kegiatan pengawasan juga diawasi oleh panitia dan guru pengawas, baik dari aspek teknis maupun ketertiban siswa.
Dengan pelaksanaan yang tertib, sistematis, dan berbasis digital, MTsN 1 Tegal membuktikan komitmennya untuk terus melakukan inovasi pendidikan yang berorientasi pada mutu, transparansi, dan nilai karakter. Asesmen bukan sekadar penilaian akademik, tetapi juga bagian dari pembentukan pribadi yang jujur, mandiri, dan bertanggung jawab.