Bojong – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kegiatan Api Unggun dalam rangkaian Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) MTs Negeri 4 Tegal pada Jum’at (18/7/2025). Acara ini tidak hanya menjadi simbol semangat kebersamaan dan pembentukan karakter peserta didik, tetapi juga menghadirkan gelar karya ekstrakurikuler yang ditampilkan secara kreatif dan inspiratif.
Berbagai karya seni, foto, dan instalasi kecil dipajang di sekitar area api unggun, menciptakan atmosfer yang artistik dan edukatif. Cahaya temaram dari api unggun yang menyala menjadi latar dramatis bagi penampilan seni seperti tari tradisional, musik akustik, hingga pembacaan puisi yang menggugah semangat kepramukaan.
Tidak hanya mengandalkan cahaya api sebagai pencahayaan utama, panitia juga menambahkan lampu-lampu artistik untuk memperkuat nuansa magis dan kehangatan dalam acara tersebut. Dengan demikian, api unggun tidak sekadar menjadi simbol tradisi, melainkan juga panggung bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka.
Dalam sambutannya, Pembina Pramuka MTs Negeri 4 Tegal, Aminudin, menjelaskan makna penting dari kegiatan ini. “Api unggun sering kali menjadi bagian dari upacara adat dalam perkemahan. Melalui kegiatan ini, siswa bisa menampilkan berbagai pertunjukan seni seperti menyanyi, menari, atau drama. Selain itu, ini juga menjadi momen untuk merenung dan merefleksikan nilai-nilai kepramukaan serta pengalaman selama perkemahan,” ungkapnya.
Kegiatan api unggun dan gelar karya ini sekaligus menjadi wadah aktualisasi diri bagi peserta didik dalam mengembangkan karakter kepemimpinan, tanggung jawab, serta semangat kebersamaan di lingkungan madrasah.
Dengan suksesnya kegiatan ini, MTs Negeri 4 Tegal berharap tradisi positif ini dapat terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang kreatif dan bermakna di masa mendatang.